Kolaka Utara

Pemkab Kolut Gelar Sosialisasi Pembangunan Bandara

Dengarkan

KOLAKA UTARA, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) melalui Dinas Perhubungan (Disperhub) Kolut melakukan sosialisasi awal Rencana Lokasi Pembangunan Bandara Udara di Kecamatan Kodeoha, Kolaka Utara. Bertempat di gedung pertemuan kantor Camat Kodeoha.

Mewakili Bupati Kolaka Utara, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kolut, Drs.Mardan, MM mengungkapkan, berdasarkan pengalaman belum ada daerah yang ditempati membangun bandara yang tidak berkembang cepat utamanya dari aspek ekonomi.

“Keberadaan bandara dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara melakukan berbagai jenis usaha, mulai penginapan, kos, maupun kios,” ungkapnya saat menyampaikan sambutannya Bupati, Senin (14/10/2019)

Selama ini lanjutnya, pemerintah Kolut hanya mempunyai pelabuhan laut sehingga perkembangannya begitu-begitu saja. Ini karenakan jarak yang begitu jauh ketika ingin menempuh perjalanan laut sehingga sebagian orang berfikir untuk masuk ke Kolut, padahal kita memiliki sumber daya alam yang cukup baik.

“Olehnya itu, saya mengajak kepada kita semua agar berfikir positif dan bukan berfikir negatifnya. Insyaallah keberadaan bandara dan pembebasan lahannya tidak akan merugikan kita dan pemerintah membuat suatu program bukan untuk merugikan atau memiskinkan masyarakat tetapi memberikan keuntungan buat kita semua,” katanya.

Mardan juga mengajak masyarakat Kecamatan Kodeoha, khususnya Desa Kalu-kaluku dan Lametuna agar bersyukur dan menyambut pembangunan bandara ini dengan niat baik dan tulus, karena tidak semua wilayah di Kolut mendapat kesempatan ini walaupun mereka sangat mengharapkan wilayah mereka menjadi tempat pembangunan bandara.

“Marilah kita Arif dan bijak dalam melihat setiap persoalan khususnya dalam proses pembebasan lahan persiapan pembangunan bandar undara di dua desa yaitu Kalu-kaluku dan Lametuna,” harapnya.

Sosialisasi yang dibuka langsung oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kolut, juga dihadiri oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional Kolut, perwakilan Kapolres, Perwakilan Kejaksaan Negeri, Kadis Litbang, Kadis Perhubungan Kolut, serta puluhan masyarakat yang lokasinya terkena pembangunan bandara.

Reportet: Muh. Risal
Editor: Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button