300 Peserta Ikuti Pelatihan Orientasi PPPK Gelombang Pertama Lingkup Pemprov Sultra Tahun 2025

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak 300 peserta mengikuti pelatihan orientasi PPPK gelombang pertama pada lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2025.
Pelatihan orientasi tersebut berlangsung dan diselenggarakan mulai 10-13 Februari 2025, bertempat di Hotel Kubra Kendari.
Peserta pelatihan pada gelombang pertama ini terdiri dari enam angkatan dan masing-masing angkatan berjumlah 50 peserta, sehingga total keseluruhan sebanyak 300 peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio mengatakan kegiatan orientasi ini merupakan langkah percepatan penyesuaian diri bagi peserta PPPK.
“Penyesuaian ini sebagaimana yang telah diamanatkan oleh peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Pengembangan Kompetensi PPPK,” katanya, Senin (10/2/2025).
Oleh karena itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan kompetensi bagi ASN sesuai tuntutan tugas jabatannya.
Selain pengembangan kompetensi tersebut, perlunya pengenalan dan penyediaan informasi mengenai nilai-nilai ASN serta dalam rangka implementasi Core Value ASN ber-akhlak.
“Seperti yang disampaikan oleh bapak presiden republik indonesia bahwa seorang ASN harus mempunyai core value dan employed branding yakni bangga melayani bangsa,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin mengatakan tujuan orientasi ini untuk mengembangkan kompetensi melalui penambahan wawasan dan pengetahuan yang bersifat strategis dan praktis.
Harapannya, PPPK yang mengikuti pelatihan ini mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.
Secara keseluruhan jumlah peserta PPPK lingkup pemerintah provinsi mulai dari tahun 2020-2024 sebanyak 5.584 orang.
“Dari total keseluruhan tersebut peserta yang telah mengikuti orientasi sebanyak 2.150 orang, dan sisanya kami sudah menganggarkan di tahun 2025 sebanyak 3.434 peserta,” ujarnya.
Selain itu, terdapat dua agenda pembelajaran dalam kurikulum yang akan disampaikan dalam kegiatan orientasi tersebut yakni pertama ceramah kebijakan pengembangan sumber daya aparatur. Kedua ceramah muatan teknis substansi lainnya.
“Agenda kedua yakni pengenalan susunan organisasi dan tata kerja, pengenalan jabatan, pengenalan manajemen kinerja organisasi serta penerapan tugas dan fungsi ASN ditempat kerja,” pungkasnya. (kjs)