KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Perjuangan Anggota Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, akhirnya membuahkan hasil. Setelah memperjuangkan penambahan jalur kereta api di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya Kementerian Perhubungan memutuskan penambahan jalur kereta api tersebut.
Penambahan itu meliputi Kota Kendari menghubungkan Kabupaten Konawe, Kolaka Timur, Kolaka sampai Kolaka Utara (Kolut). Rencana ini sudah disetujui Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Kereta Api dalam APBN tahun 2019.
“Melalui rapat dengar pendapat antara Komisi V DPR RI dengan Dirjen Kereta Api, saya kembali usulkan secara tegas bahwa perencanaan awal jalur kereta api untuk Sultra hanya Kendari menghubungkan Kolaka, harus diubah dan ditambah,” kata Ridwan Bae usai mengikuti RDP dengan Dirjen KA Kemenhub RI, Rabu (17/10/2018).
Baca Juga: Lakukan Penganiayaan, Pejabat KPU Kendari Diciduk Polisi
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Kereta Api hanya memasukkan dokumen perencanaan untuk pembangunan jalur kereta api antara Kota Kendari dengan Kabupaten Kolaka.
“Kereta api harus masuk dalam program perencanaan jalur Kendari menuju Konawe, Kolaka Timur, Kolaka dan Kolaka Utara. Jadi ada penambahan perencanaan untuk tahun 2019,” tambahnya.
Dengan adanya penambahan jalur yang melewati beberapa kabupaten, akan mempermudah akses transportasi bagi masyarakat yang hendak bepergian di wilayah Sultra. Manfaat lain, pengangkutan komoditi unggulan Sultra akan lebih cepat dan murah biayanya.
Baca Juga: Hipmi Napanokusambi Mubar Tolak PT Sele Raya Agri Tanam Jatinuklir di Mubar
Ridwan Bae sangat konsen memperjuangkan pembangunan jalur kereta api untuk Sultra, karena melihat perkembangan transportasi, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), sangat pesat.
“Sulsel sudah ada jalur kereta apinya menghubungkan Kota Makassar dengan Kota Pare-pare. Nah kita di Sultra juga harus ada. Hanya memang dibutuhkan orang yang dapat menyuarakan sekaligus memperjuangkan di tingkat pusat,” jelasnya.
Mantan bupati Muna dua periode ini berharap agar pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang dilalui jalur kereta api memberikan dukungan.
“Kalau dilihat jangka panjangnya, akan terjadi konektivitas Kota Makasar, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani