Metro Kendari

Terdampak Banjir Lumpur, Warga Punggolaka Adukan Developer BTN A99 Corp ke DPRD Kendari

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Warga Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mendatangi gedung DPRD Kendari, Selasa (21/01/2025).. Mereka menyampaikan aspirasinya terkait banjir yang disertai lumpur yang melanda wilayahnya.

Selaku Jenderal Lapangan, Andri Togala mengatakan, kedatangannya bersama warga Kelurahan Punggolaka ini untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan yang dilakukan para developer khususnya developer BTN A99 Corp Land yang telah mencemari lingkungan sehingga merugikan masyarakat sekitar.

Ia menerangkan, kondisi banjir yang disertai lumpur ini sudah berlangsung lama sejak 2023 dan hal itu terjadi setiap kali turun hujan. Warga sendiri telah berkali-kali berkoordinasi dengan pihak developer namun tidak mendapat respon.

“Kami berharap gerakan hari ini merupakan gerakan terakhir yang kita lakukan dan bisa menyadarkan seluruh pengusaha yang ada di Kendari terutama di bidang developer,” tuturnya, saat ditemui di DPRD Kendari.

Namun, jika gerakan ini belum juga mendapatkan hasil maka pihaknya akan tetap mengambil langkah lanjutan. Dirinya bersama warga bahkan tak segan untuk melakukan aksi spontan dengan menyegel perumahan tersebut sebagai bentuk protes.

Aksi protes warga tersebut diterima langsung oleh Wakil Ketua DPRD Kendari, Irmawati. Pada kesempatan itu, Irmawati menyampaikan, akan meninjau langsung apa yang terjadi di lapangan bersama anggota dewan yang lain.

“Kita sangat mengapresiasi kedatangan warga Punggolaka dalam menyampaikan aspirasinya. Untuk itu, sebagai tindak lanjut kami dari DPRD Kendari akan turun lapangan hari ini dan melihat langsung kondisi yang terjadi,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, pihaknya pun akan mengagendakan RDP yang rencananya akan dilaksanakan pada Rabu 22 Januari 2025. Dalam RDP itu DPRD Kendari akan mengundang pihak developer dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Sementara itu, salah satu warga RT 12, RW 04, Kelurahan Punggolaka, Ria Sampe mengatakan, warga Punggolaka sudah sangat resah atas kondisi ini, Dimana setiap kali turun hujan selalu banjir. Banjirnya pun bukan hanya air tetapi juga disertai lumpur.

“Setiap kali hujan selalu banjir yang disertai lumpur ,jadi semua perabotan kita itu dipenuhi lumpur. Kedatangan kami di DPRD ini untuk meminta kepada pemerintah khususnya anggota dewan agar apa yang menjadi keresahan kami tolong diperhatikan,” ucapnya.

Ia pun mengharapkan pihak developer perumahan, jika ingin membuat perumahan agarmembuat terlebih dulu kolam retensi atau waduk untuk penampungan air dan memperhatikan drainase sebagai sarana prasarana penunjangnya. (bds)

 

Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button