Metro Kendari

BLK Kendari Adakan Pelatihan Tanggap Covid-19

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari mengadakan pelatihan tanggap Covid-19 dan berbasis kompetensi. Kegiatan ini gelar pelatihan tahap ke lima.

Pada pelatihan ini, turut dihadiri DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan dengan yang diikuti 64 peserta.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Sultra, Abdul Rahman Saleh mengatakan, dengan kegiatan pelatihan ini pihaknya sangat mengapresiasi BLK Kendari sebab telah banyak melakukan presentasi untuk melakukan pencegahan Covid-19.

“Kegiatan pelatihan BLK ini turut diapresiasi sebab karena sudah memberi prestasi dalam penanganan Covid-19 dalam ini melakukan pembuatan masker, pemberian sembako, pembuatan handsanitizer, pembuatan wastafel dan banyak lagi kreativitas lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, kata Abdul Rahman Saleh, BLK juga melakukan pencegahan peningkatan kapasitas kompetisi putra putri yang ada di Sultra guna mengurangi angka pengangguran juga menciptakan lapangan pekerjaan yang diinginkan oleh peserta Pelatihan.

Ketua DPRD berharap kepada peserta pelatihan setelah dilatih, dididik, mereka akan terjun ke masyarakat bisa mencari sumber nafkah dan bisa memperkejakan yang lainnya.

“Untuk dengan mengikuti pelatihan ini, peserta kiranya bisa menjadi tuan rumah dinegerinya sendiri minimal dikampungnya sehingga menciptakan lapangan pekerjaan tidak lagi harus lagi ke kota tetapi mereka bisa menjadi bagian lokomotif bagian dari daerah,” imbuhnya.

BACA JUGA:

Selain itu, Kepala BLK Kendari, La Ode Haji Polondu mengatakan, kegiatan pelatihan yang ikut langsung dengan jumlah 64 peserta dari angkatan baru dengan peserta pelatihan tanggap Covid-19 dan berbasis kompetensi.

“Peserta yang mengikuti pelatihan pada tahap ke lima yakni ada empat paket diantaranya satu paket dari Tanggap Covid-19 dan tiga paket dari pelatihan berbasis kompetensi jadi total 64 peserta,” ungkapnya.

Lanjutnya, untuk waktu peserta yang mengikuti pelatihan tanggap Covid-19 sekitar 10 hari sedangkan untuk pelatihan berbasis kompetensi tergantung kejuruan, ada yang satu bulan bahkan lebih dari satu bulan lamanya.

Selain itu, Kepala BLK menjelaskan terkait materi peserta pelatihan yakni sofskil dalam hal ini nilai motivasi, konsep diri untuk meraih sebuah kesuksesan.

“Tidak ada satu pun dimuka bumi ini yang bisa langsung meraih kesuksesan tanpa melalui perjuangan dan pelatihan yang berat, dan melalui pelatihan ini Insya Allah peserta bisa menghasilkan nilai-nilai yang lebih kompeten yang bisa menolong dirinya serta saudaranya untuk dipekerjakan di wadah usahanya setelah usai ikut pelatihan ini,” ujarnya.

Reporter: Sesra
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button