Warga Wanggu Was-was Banjir, Sekda Sayangkan Tak Direlokasi
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ratusan warga yang bermukim di bantaran Sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, was-was saat tibanya musim hujan.
Pasalnya, mereka khawatir hujan lebat menyebabkan banjir kembali dan menenggelamkan pemukiman seperti yang terjadi pada Juni lalu.
Sekretaris Kota (Sekot) Kendari, Nahwa Umar, turut prihatin dan mengimbau warga tetap waspada terhadap ancaman banjir. Saat hujan lebat tiba, warga harus intens mengontrol ketinggian air.
Sekda menyayangkan warga masih enggan direlokasi ke tempat yang lebih aman.
“Kita selalu siap-siap, tapi kan selama ini begitu kita tawarkan untuk relokasi supaya bisa atasi banjir tapi mereka tidak mau,” ujarnya Kamis (19/12/2019).
BACA JUGA:
- Pemkot Baubau Pantau Proses Belajar Mengajar di SDN 2 Wajo Usai Insiden Penyegelan
- Kecelakaan Maut Terjadi di Lembo Konut, Satu Orang Tewas di Tempat
- Dishub Sultra Usulkan Dua Solusi Terkait Dampak Ombak Kapal Cepat di Cempedak
- Yudhianto Mahardika Balon Wali Kota Kendari Kembalikan Formulir Pendaftaran di Tiga Partai
- Dinas Ketahanan Pangan Sultra Intens Pantau Pasokan dan Harga Pangan
Jenderal ASN Kota Kendari ini menegaskan tidak akan membiarkan terus-menerus warga Wanggu terus menjadi langganan banjir setiap memasuki musim penghujan.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, Paminuddin M, menerangkan area Sungai Wanggu salah salah satu wilayah yang terancam tergenang banjir saat musim hujan.
“Potensi banjir salah satunya di Wanggu, karena daerah itu kerendahan,” tegas Paminudin.
Reporter: Musdar
Editor: Dahlan