MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Cuaca ekstrem berupa hujan deras yang mengguyur wilayah Muna Barat dalam dua hari terakhir mengakibatkan ratusan rumah dan lahan persawahan di 11 kecamatan kebanjiran. Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Muna Barat, Burhanudin mengatakan, beberapa desa hampir di seluruh kecamatan banjir.
Dari 11 kecamatan terdapat tujuh kecamatan yang mengalami banjir akibat cuaca ekstrem yakni Kecamatan Kusambi, Sawerigadi, Lawa, Tikep, Tiworo Tengah, Maginti, Tiworo Selatan. Akibatnya, ratusan rumah warga, gedung perkantoran, sekolah serta ratusan hektar lahan pertanian terdampak.
“Ini berdasarkan peninjauan kami di lapangan sejak dua hari terakhir hingga saat ini air masih tergenang. Ini sebagian disebabkan oleh tidak adanya drainase dan saluran yang tersumbat,” jelasnya saat dikonfirmasi Senin (21/4/2025).
Saat ini pihaknya tengah menyiapkan posko siaga bencana guna mengantisipasi banjir besar yang dikhawatirkan melanda wilayah Muna Barat karena tidak menentunya situasi dan kondisi cuaca.
“Sejauh ini alhamdulillah kondisinya masih aman dan kondusif serta selalu terpantau berbagai laporan banjir di beberapa lokasi,” tambahnya.
Selanjutnya, pihaknya akan mengusulkan bantuan sosial terhadap para korban bencana melalui Bantuan Tak Terduga (BPBD) melalui APBD daerah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
Untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya banjir dikemudian hari, pihaknya juga akan membangun drainase, dan deker yang akan dialirkan menuju hulu sungai yang ada di masing-masing wilayah desa.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh warga agar selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas untuk menghindari bencana alam seperti longsor, pohon tumbang dan angin kencang terutama di wilayah kepulauan.
“Kami imbau kepada masyarakat termasuk di wilayah pesisir agar selalu waspada dalam beraktivitas demi keselamatan bersama,” tutupnya. (cds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan
