BombanaHeadlineHukum

Seorang Ayah di Kabaena Gorok Leher Anak Tirinya Hingga Tewas

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Entah apa yang ada di pikiran Darmawi (48), warga Desa Tedubara, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana. Dengan sadis, dia menganiaya anaknya sendiri, Hilda Gustianto hingga meninggal dunia.
Penganiayaan itu dilakukannya Rabu (25/4/2018), sekitar pukul 00.30 malam. Menurut Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, pelaku merupakan ayah tiri dari korban. Awalnya anak kandung pelaku melapor kepada ayahnya bahwa dia telah dipukuli oleh saudara tirinya.
“Pak, pulang dulu di rumah ada Hilda mengamuk dan memukul saya,” kata AKBP Harry Goldenhardt menceritakan awal mula kejadian.
Setelah mendengar laporan anaknya, pelaku yang sedang nonton televisi di rumah tetangganya, langsung pulang ke rumah. Tiba di rumah, pelaku berteriak pada korban.
“Terlalu kamu Hilda. Apa yang kamu mau saya ikutkan.”
Korban yang memilih diam, langsung turun dari rumah panggungnya lewat tangga depan. Setibanya korban di bawah tangga, pelaku langsung mengayunkan parang yang dipegangnya berulang kali dan mengenai bagian punggung dan leher korban.
Tidak sampai di situ, setelah korban rebah akibat terkena sayatan parang, pelaku kemudian menggorok leher korban hingga meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Seusai melakukan tindakan kejinya, pelaku kemudian mendatangi rumah tetangganya dan meminta tolong diantarkan ke kantor Polsek Kabaeba untuk menyerahkan diri.
Menurut, AKBP Harry Goldenhardt, motif pembunuhan itu akibat pelaku yang gerah melihat kelakuan korban yang sering memukuli adiknya sendiri.
“Pelaku yang merupakan ayah tiri korban membunuh karena kelakuan korban yg suka marah-marah dan sering memukul adiknya,” tandas AKBP Harry Goldenhardt.
Saat ini pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mako Polres Bombana guna penyidikan lebih lanjut.
Reporter: Ahmad Sadikin
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button