Ekobis

BI Sultra Dorong Peningkatan UMKM Melalui Bantuan Teknis

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara terus mendorong peningkatan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui berbagai bantuan teknis.

Deputi Kepala Perwakilan BI Sultra Adik Afrinaldi mengatakan, terdapat beberapa langkah dan upaya dalam meningkatkan produktivitas UMKM.

“Dengan berbagai kegiatan untuk peningkatan produktivitas pelaku usaha, dan tentunya kami mengundang orang yang ahli di bidangnya untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada mereka,” ungkapnya di Kendari, Selasa (31/1/2023).

Lebih lanjut, para ahli tersebut didatangkan dari luar Sultra untuk mengajarkan kepada pelaku usaha bagaimana meningkatkan penjualan produknya.

Misalnya saja usaha tenun, mereka bakal dilatih bagaimana cara membuat tenun yang baik dengan melihat dari sisi kualitas yang hendak diproduksi.

Kemudian di sektor kuliner bagaimana pelaku usaha membuat sajian yang terbaik misalnya dari segi bentuk produk itu sendiri hingga kemasan yang lebih inovatif atau menarik minat pelanggan.

“Kami juga memberikan edukasi terkait pemasarannya, dan tentunya tiap ada kegiatan kami juga ikut sertakan pelaku usaha yang menjadi binaan BI Sultra yang jumlahnya sekitar 50 orang,” ucapnya.

Selain itu, dalam memperkuat brand produk UMKM itu sendiri, BI Sultra juga mendorong agar produk yang dihasilkan bisa mendapat Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) agar mereka mempunyai hak paten yang tidak bisa diklaim oleh pelaku usaha lainnya.

Adik Afrinaldi juga mengungkapkan, ke depannya UMKM akan dimudahkan dalam pemberian label sertifikat halal. Hal tersebut mengingat mayoritas masyarakat adalah muslim.

“Dan rencananya kami juga mengikutsertakan UMKM dalam E-Catalog Pemda, jadi jika ada pengadaan kita akan usahakan mereka masuk ke sana. Bisa menyediakan souvenir untuk kegiatan pemerintah,” ujarnya.

Namun terlepas dari itu semua, masih banyak yang perlu ditata kembali atau menjadi bahan evaluasi bagi BI Sultra di tahun 2023 dalam mendorong UMKM di Bumi Anoa.

“Karena tentunya pelaku usaha ini memiliki karakter yang berbeda-beda, untuk itu perlunya UMKM ini menyesuaikan dengan kebutuhan pasar dalam pemasaran produknya, kami juga akan terus mengadakan pelatihan tentang cara mengelola keuangan dan beberapa pelatihan lainnya untuk meningkatkan produktivitas UMKM,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button