Metro Kendari

BI Sultra Pastikan Distribusi Barang dan Harga Komoditas Aman Jelang Nataru 2022-2023

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Distribusi barang dan stabilitas harga komoditas jelang dan pasca Natal dan tahun baru (Nataru) 2022-2023, dipastikan aman dan terkendali. Hal itu disampaikan Kepala KPw Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Septadijaya.

Doni Septadijaya mengatakan, seluruh pihak baik dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sultra dan Korem 143/Haluoleo sudah meletakkan komitmennya dalam menjaga kelancaran distribusi barang dan stabilitas harga komoditas menjelang Nataru.
Komitmen bersama tersebut disampaikan saat kerangka Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sultra mengadakan rapat di KPwBI Sultra, yang digelar Rabu (21/12/2022).

“Tim TPID sudah melaksanakan rapat yang dipimpin oleh Asisten II Setda Pemprov Sultra guna membahas isu-isu sentral dalam menghadapi Nataru 2022-2023,” ucapnya, Kamis (22/12/2022).

Menjelang Nataru, lanjut dia, tekanan inflasi diperkirakan akan mengalami peningkatan, terutama dipicu oleh peningkatan permintaan sesuai pola historis pada periode akhir tahun, yang semakin diperkuat dengan masa liburan sekolah. Selain itu, risiko inflasi juga dapat dipicu oleh komoditas yang tidak dihasilkan dalam wilayah seperti bawang merah, terigu, gula pasir, ikan kaleng dan tempe.

Berdasarkan hasil rapat tersebut, pihak Aparat Penegak Hukum (APH) yang tergabung dalam kerangka TPID Sultra akan melaksanakan pengawasan secara berkelanjutan baik di titik-titik gudang distributor maupun di pasar. Tujuannya, agar pasokan tetap dapat saat tercukupi, mencegah penimbunan komoditas dan mencegah terjadinya manipulasi harga di pasar saat momen Nataru.

Tak hanya itu, ini juga bagian terpenting dalam menghindari hambatan pada rantai distribusi, berupa terkendalanya bongkar muat dan praktik-praktik penimbunan yang tidak bertanggung jawab di tengah tingginya permintaan.

Ditambahkannya, Pemprov Sultra telah menerbitkan surat terkait prioritisasi bongkar-muat pelabuhan untuk pasokan pangan dari luar Sultra, sehingga dapat menjamin kecukupan pasokan domestik di Sultra berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan.

“Melalui koordinasi yang erat dan efisien, TPID Sulawesi Tenggara akan terus berkomitmen melakukan berbagai upaya menjaga kestabilan harga dan kelancaran distribusi barang dan jasa di Sulawesi Tenggara di tengah berbagai potensi kenaikan harga-harga komoditas di akhir tahun,” tukasnya. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button