Buton

Bupati Buton Hadiri Pameran Karya Siswa Projek Profil Pelajar Pancasila SDN 115 Buton

Dengarkan

BUTON, DETIKSULTRA. COM – Bupati Buton, La Bakry, mengunjungi SDN 115 Buton. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Pameran Karya Siswa Projek Profil Pelajar, Rabu (22/6/2022). SD yang terletak di Desa Bajo Bahari tersebut merupakan salah satu pekolah penggerak di Kabupaten Buton.

Program sekolah penggerak merupakan program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, yang telah dibuat sejak 1 Februari 2021 lalu. Hal ini sebagai upaya untuk menyukseskan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila.

SDN 115 Buton dalam pameran karya siswa Projek Profil Pelajar Pancasila sesuai kearifan lokal mereka menyusun tema “Kewirausahaan Membuat Kerajinan Kulit Kerang”.

Kepala SDN 115 Buton, Mustafa S.Pd. mengatakan, pada tahun 2021 lalu melalui SK Meteri Nomor 162 Tahun 2021 SDN 115 Buton dinyatakan lulus sebagai sekolah penggerak. Selama kurang lebih delapan tahun berdiri, SDN 115 Buton selalu mendapatkan perhatian dari Pemda Buton, sehingga sarana dan prasarana SDN 115 Buton terpenuhi.

“Kelas belajar telah mencapai  enam kelas dan satu ruang guru, perpustakaan, laboratorium, UKS dan WC. Pameran hari ini merupakan bentuk wujud syukur dan terikasih kami kepada pemda,” kata Mustafa.

Sementata itu, Bupati Buton, La Bakry berharap, SDN 115 Buton terus meningkatkan mutu pembelajaran dan juga percepatan pembangunan pendidikan.

“Pembangunan itu tidak ada yang instan. Semua perlu adanya tahapan secara perlahan-lahan seperti yang telah dijelaskan Kepala Desa, Sinusir, bahwa sebelumnya, masih menjadi dusun. Berat sekali Bajo Bahari untuk meningkatkan kemajuan pembangunan dan setelah ditingkatkan menjadi desa secara perlahan-lahan mulailah dibangun sekolah dasar dan juga akan dibangun SMP sehingga SDM di Bajo Bahari dapat meningkat,” ucapnya.

Ia juga berharap agar para orang tua di Desa Bajo mendukung anak-anaknya untuk melanjutkan pendidikan di Institut Teknologi Kelautan (ITK) yang telah dibuka di kantor bupati lama untuk mengembangkan SDM Desa Bajo Bahari.

“Karena kita wilayah pesisir khususnya Desa Bajo Bahari yang kehidupannya sebagian besar di laut, untuk menjadikan anak anak kita bukan hanya sekedar nelayan saja tetapi menjadikan nelayan modern dengan pengetahuan mereka,” katanya. (bds)

Reporter: Lia
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button