Metro Kendari

Bahas Pertumbuhan Ekonomi, Komisi II DPRD Kendari Berkunjung ke BI Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi II DPRD Kendari melakukan kunjungan ke Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (BI Sultra). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka membahas pertumbuhan ekonomi di Sultra terkhusus di Kota Kendari.

Diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kendari, Jabar Aljufri bahwa kedatangan Komisi II DPRD Kendari BI Sultra ini untuk berkoordinasi tentang perkembangan ekonomi di Kota Kendari.

“Dalam pertemuan ini kita membahas sektor-sektor yang masih dianggap kurang dan sektor yang targetnya bisa melebihi target yang ditargetkan sekarang. Semuanya dibahas dalam pertemuan ini,” tuturnya saat ditemui di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sultra, Rabu (16/10/2024).

Dari diskusi yang dilakukan bersama, diketahui ada beberapa sektor pendapatan daerah yang dapat dimaksimalkan. Tindak lanjutnya akan dirapatkan dengan OPD teknis untuk dilakukan sebagaimana disampaikan Kepala Kantor BI Sultra, Doni Septadijaya agar PAD Kota Kendari dapat maksimal.

“Terlebih di sektor-sektor yang banyak terjadi kebocoran, ini yang mesti dirapatkan bersama Pemkot Kendari,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra, Doni Septadijaya mengapresiasi kunjungan Komisi II DPRD Kendari dan ini merupakan yang pertama bagi dirinya menerima kunjungan dari wakil rakyat khususnya dari Kota Kendari, apalagi mengajak diskusi tentang perkembangan perekonomian di Kendari.

“Pada kunjungan ini kita mendapat masukan yang bagus terkait perikanan di Kota Kendari karena kita memiliki infrastruktur yang cukup baik, dalam hal ini Pelabuhan Perikanan Samudera,” kata Doni.

Pelabuhan inilah yang harus dioptimalkan karena perikanan merupakan salah satu sumber ekonomi baru buat Indonesia karena berkelanjutan. Berbeda dengan sektor pertambangan yang suatu saat bisa habis, sementara sektor perikanan selalu ada karena kebutuhan untuk pangan secara umum.

Ia berharap hal tersebut juga menjadi referensi kebijakan bagi Komisi II DPRD Kendari agar bisa lebih fokus dalam pembangunan Kota Kendari ke depan.

Ia menambahkan, pertumbuhan ekonomi Kota Kendari bisa dilihat secara tahunan. Diketahui pertumbuhan ekonomi Kendari relatif lebih rendah yakni 3,5 persen dari pertumbuhan ekonomi Sultra sebesar 5,35 persen di tahun 2023.

Tetapi ini bukan hambatan, karena kota ini memiliki peluang yang besar dimana Kendari merupakan wilayah penyangga untuk industri yang ada di Morosi, Konawe maupun Pomalaa yang ada di Kolaka.

“Hal itu bisa kita jadikan kesempatan bagus untuk mengembangkan sektor ekonomi pendukung. Mengingat kebutuhan itu tidak ada di daerah industri namun di Kendari bisa membuat kesempatan tersebut,” pungkasnya. (bds)

 

Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button