Politik

Selaras Sultra Bantah Tudingan Bantuan Beras Berlabel Ruksamin Berasal dari Konut

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bakal Calon (Balon) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ruksamin dituding bagikan bantuan beras ke masyarakat Kabupaten Muna, merupakan beras yang berasal dari Konawe Utara (Konut). Sebelumnya, Kabupaten Konut beberapa waktu lalu, diterpa bencana banjir. Sebagai bentuk simpati dari para dermawan, kemudian mengirimkan bala bantuan untuk korban banjir di Konut, termasuk bantuan beras.

Banyaknya bantuan yang turun dan diterima melalui Bupati Konut, membuat kabar bahwa bantuan beras berlabel Ruksamin ke masyarakat Muna yang diserahkan baru-baru ini, berasal dari sisa bantuan untuk korban banjir.

Lewat Ketua Tim Selaras Sultra, Abdul Halik, Ruksamin membantah, terkait isu bantuan beras tersebut. Ia menyebut informasi yang berhembus merupakan tuduhan tidak berdasar. Ia mengatakan, bahwa beras yang didistribusikan di Kabupaten Muna berasal dari Konawe Selatan (Konsel) bukan Konut.

“Beras itu kami beli di UD 257 Putri yang terletak di Desa Waru Melewe Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konsel. Silahkan dicek langsung,” tegas Abdul Halik dalam rilis yang diterima awak media ini, Sabtu (25/05/2024).

Abdul Halik kembali menerangkan, adapun bantuan beras tersebut ditujukan kepada simpatisan PBB yang berada di Kabupaten Muna. Bahkan, penyerahan bantuan ini bukan saja di Muna, namun juga dilakukan seluruh 17 kabupaten/kota se-Sultra.

“Bantuan ini murni pribadi bukan menggunakan anggaran pemerintah dan juga murni untuk membantu perekonomian masyarakat khususnya pada aspek pangan di tengah situasi daya beli rakyat yang berada dalam ketidakstabilan,” ungkapnya.

Ia pun menyoroti salah satu media yang seolah-olah membuat opini, tanpa dukungan data yang valid. Mestinya, sebagai pekerja media, wajib berpegang teguh pada kode etik jurnalistik dengan mengedepankan fakta dan konfirmasi dari berbagai pihak.

“Di dalam narasinya tidak ada narasumber ataupun fakta atau data untuk mendukung isu yang dibangun. Jadi, sangat kental dibuat atas dasar kebencian sehingga menuduh secara serampangan. Sangat kelihatan kedangkalan berpikirnya,” ujar Abdul Halik.

Terpisah, Owner UD 257 Putri, Indriani mengatakan, bahwa Tim Selaras Sultra, melakukan pembelian beras miliknya.

“Iya benar, Tim Selaras Sultra memesan atau membeli beras di gudang kami beberapa bulan lalu dan distribusinya masih berlangsung hingga saat ini,” jelasnya. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button