Pleno PDPB KPU Kendari: 2.519 Pemilih Baru Tercatat pada Triwulan II 2025

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II 2025 yang dilaksanakan di Aula KPU Kota Kendari, Rabu (2/7/2025).
Dalam rapat tersebut, KPU Kota Kendari mencatat adanya 2.519 pemilih baru, 2.894 pemilih yang melakukan perubahan data, 341 pemilih yang meninggal dunia, dan 2.060 pemilih yang pindah domisili.
Dengan demikian, jumlah pemilih aktif pada PDPB Triwulan II ini tercatat sebanyak 238.801 orang, yang terdiri dari 117.045 laki-laki dan 121.756 perempuan. Mereka tersebar di 65 kelurahan, 11 kecamatan di Kota Kendari.
Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh, menyampaikan bahwa pemutakhiran data pemilih dilakukan secara berkala untuk memastikan akurasi dan validitas daftar pemilih, sesuai dengan perintah KPU RI yang dituangkan dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 1 Tahun 2025.
“Proses PDPB sudah berjalan secara reguler, yaitu dengan memasukkan pemilih yang telah memenuhi syarat dan menghapus pemilih yang tidak memenuhi syarat. Pemutakhiran ini penting sebagai bentuk konsolidasi data agar Pemilu mendatang dapat berjalan dengan baik dan demokratis,” ungkapnya.
Proses pemutakhiran ini dilakukan melalui koordinasi intensif dengan berbagai pihak, seperti Disdukcapil Kota Kendari, Dandim 1417 Kendari, Kejaksaan Negeri Kendari, Kesbangpol Kota Kendari, LPKA kelas IIA Kendari, Lapas Perempuan Kelas III Kendari dan Rutan Kelas IIA Kendari, serta Polresta Kendari.
“Berkat kerja sama yang baik, proses dapat berlangsung lancar dan minim kendala,” ucap Jumwal Shaleh.
KPU Kota Kendari akan terus melanjutkan proses pemutakhiran ini hingga menjelang pelaksanaan Pemilu 2029, guna menjamin setiap warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak pilihnya secara sah.
Sementara itu, Bawaslu Kota Kendari memberikan masukan agar KPU Kota Kendari dapat menjalin kerja sama dengan lurah se-Kota Kendari dalam hal data warga yang sudah meninggal dunia atau yang baru masuk ke wilayah kelurahan masing-masing. (cds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan