KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sejumlah Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari telah terbukti mampu bersaing dengan mahasiswa lainnya di tingkat nasional.
Pencapaian tersebut terbukti pada Pekan Ilmiah, Olaharaga, Seni dan Riset (PIONIR) IX Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia tahun 2019.
Dimana, dari delapan cabang lomba yang diikuti, tiga di antaranya berhasil masuk pada peringkat 10 besar secara nasional.
Ketiga cabang lomba tersebut di antaranya adalah cabang bulu tangkis ganda putra atas nama Muhammad Aksan Dwi Putra dan Farid Wajdy, yang berhasil masuk dalam babak 8 besar dari 34 peserta. Debat bahasa arab atas nama Eko Prayetno dan Suniati, yang berhasil berada di peringkat 9 dari 42 peserta, dan terakhir pada cabang lomba qiraatul kutub atas nama Muhammad Lubis, meraih peringkat ke 8 dari 38 peserta.
[artikel number=3 tag=”iain,pendidikan”]
Sedangkan cabang lomba lainnya yang diikuti adalah pop solo religi, bulu tangkis tunggal putra, futsal, debat bahasa inggris, dan musabaqah qiraatul kutub.
Pimpinan kontingen IAIN Kendari, Herman mengatakan, meski belum berhasil meraih medali, pihaknya mengapresiasi usaha dan perjuangan para atlitnya yang sudah mampu bersaing di ajang lomba tingkat nasional ini.
“Target kita datang untuk menang, tetapi kita juga harus sportif menerima hasil keputusan dewan juri. Hasil yang kita peroleh ini akan menjadi bahan evaluasi kita ke depan, terutama dalam pembinaan kemahasiswaan,” kata Herman yang juga Wakil Rektor III IAIN Kendari.
Adapun kontingen dari IAIN Kendari berjumlah 33 orang, yang terdiri dari 13 orang official lomba, dan 20 orang peserta.
Untuk diketahui, PIONIR IX tahun 2019 ini menyelenggarakan lebih dari 30 cabang lomba yang diikuti oleh 58 Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
