KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, apresiasi penerapan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 pada kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Masjid An-Nur, di kompleks BTN Graha Mandiri Permai, Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Sabtu (29/11/2020).
Seluruh warga beserta santri pesantren yang hadir, mengenakan masker dalam acara yang dirangkaikan perayaan maulid Nabi Muhammad SAW.
Wali Kota Kendari dalam sambutannya menyatakan, disiplin Prokes Covid-19 memang tetap harus ditegakkan untuk menangkal penularan Covid-19, sebab kasus penularan pandemi di Kendari bahkan Sultra, masih relatif tinggi.
“Saya apresiasi warga BTN Graha Mandiri ini yang tetap konsisten gunakan masker dan cuci tangan diacara seperti ini,” kata wali kota.
Dalam acara ini, Wali Kota Kendari menyumbang 100 sak semen.
“Pribadi, saya sumbang 100 sak semen, ini hanya penyemangat warga agar kedepan lebih banyak lagi yang menyumbang,” ujar wali kota.
Ketua Pembangunan Masjid An-Nur, Burhan menyatakan, penegakan Prokes Covid-19 dalam acara peletakan batu pertama masjid yang dirangkaikan maulid Nabi Muhammad SAW ini, sudah disiapkan jauh hari sesuai kesepakatan tokoh masyarakat kompleks BTN Graha Mandiri Permai dan berdasarkan anjuran pemerintah.
“Yah, protokol kesehatan memang jadi prioritas kami, ada wadah cuci tangan, yang hadir wajib masker, dan jaga jarak,” ungkapnya.
Peletakan batu pertama Masjid An-Nur dilakukan langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, kemudian disusul Ketua Pembangunan Masjid An-Nur, Burhan, Camat Puuwatu, Saharuddin, Ketua LPM Kelurahan Punggolaka, La Ngkarisu, dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Masjid an-nur yang dibangun diatas lahans eluas 10×10 meter ini, ditarget rampung dalam empat setengah bulan dengan anggaran sektiar rp300 juta.
Reporter: Dahlan
Editor: Via