Metro Kendari

Dukung Tol Laut, Kendari New Port Buka Pasar Internasional

Dengarkan

KENDARI. DETIKSULTRA.COM- Satu lagi program Presiden Jokowi yang membantu membuka akses wilayah Sulawesi Tenggara ke pasar internasional. Setelah beroperasinya pelabuhan Kendari New Port.

Melalui program tol laut, untuk pertama kalinya, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil untuk mengekspor komoditas pertanian miliknya. Sebanyak 80 ton kakao milik PT Kalla Kakao Industri diekspor melalui Pelabuhan New Port Bungkutoko Kendari.

Belanda menjadi negara tujuan ekspor perdana yang dilakukan Sultra. Selain Kakao, Sultra juga mengekspor ikan tuna dan gurita sebanyak 36.900 kilogram (kg) yang merupakan milik PT Sultra Tuna Mandiri dengan negara tujuan Amerika Serikat (AS).

Gubernur Sultra, Ali Mazi mengapresiasi atas ekspor perdana yang dilakukan itu. Pasalnya, selama ini Sultra belum pernah melakukan ekspor langsung ke negara-negara tertentu. 

“Saya sangat mengapresiasi khususnya kepada kedua perusahaan yang mau memperhatikan komoditas andalan kita dari pertanian dan perikanan,” katanya. 

Dengan beroperasinya Kendari New Port diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Bumi Anoa dan memperlancar arus keluar masuknya barang dari dalam dan luar negeri ke Provinsi Sultra.

KNP merupakan salah satu mega proyek di Kawasan Indonesia Timur (KTI), selain Makassar New Port (MNP).

Data PT Pelindo menyebutkan, proyek pelabuhan baru Kendari dikerjakan dalam tiga paket, yaitu Paket I, II dan Paket III. Paket pertama yakni pembangunan dermaga pelabuhan. Paket kedua, reklamasi dan pembangunan lapangan penumpukan atau terminal barang. Sedangkan pekerjaan paket ketiga yakni perkantoran dan sarana penunjang lainnya.

Pelabuhan Kendari New Port memiliki luas lahan sebesar 8,7 Ha terdiri dari 5.1 Ha lapangan penumpukan kontainer dan 3,6 Ha merupakan fasilitas penunjang.

Fasilitas penunjang itu meliputi dermaga sepanjang 300 x 35 meter, kantor, workshop dan bangunan lainnya.

Pelabuhan ini juga memiliki container crane (CC) sebanyak 2 unit dengan kapasitas masing-masing CC sebanyak 24 kontainer perjam.

Kendari New Port dibangun dengan total anggaran investasi sebesar Rp 936 miliar. Pelabuhan ini dibuat untuk mendukung rencana sistem pengapalan langsung ke luar negeri melalui pelabuhan di Kendari, serta dalam rangka mempersiapkan pelabuhan di Kendari sebagai pelabuhan bertaraf internasional.

Total anggaran sebesar itu terdiri dari Rp 635 miliar dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan sebesar Rp 301 miliar. Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button