Metro Kendari

Dinas ESDM Soroti Tiga Masalah Utama Sektor Pertambangan di Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dinas Energi Sumber Daya Air dan Mineral (ESDM) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat terdapat beberapa permasalahan di sektor pertambangan di wilayah Sultra.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas ESDM Sultra, Andi Azis melalui kegiatan Coffee Morning, bersama dengan Asosiasi Pengusaha Tambang Sultra (APTS) dan Bank Sultra, bertempat di salah satu hotel di Kendari, Kamis (8/5/2025).

Andi Azis mengatakan terdapat sejumlah permasalahan pertambangan di wilayah Sultra khususnya bagi para pengusaha tambang.

“Kalau kami lihat ada tiga permasalahan pertambangan ini, yaitu terkait ketenagakerjaan, pemukiman dan kebutuhan pokok,” katanya.

Lanjutnya, untuk permasalahan pertama yakni ketenagakerjaan. Ke depannya akan masuk 300.000 tenaga kerja di Sultra, sehingga dibutuhkan data presisi untuk melihat data tersebut secara akurat.

Selain itu tenaga kerja yang bekerja harus berbasis kompetensi dengan melihat kualifikasi sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.

“Kualifikasi ini harus sesuai dengan pendidikan, pengalaman kerja, hingga keterampilan, hal ini untuk memastikan efektivitas, kualitas dan produktivitas,” terangnya.

Baca Juga : APTS Gandeng Bank Sultra Beri Dukungan Modal ke Pengusaha Tambang

Masalah kedua, terkait dengan pemukiman atau tempat tinggal bagi para pekerja baik dalam maupun luar lingkungan kerja, sehingga lebih teratur.

“Ini merupakan tugas pemerintah baik tingkat pusat sampai daerah untuk membuat ruang pemukiman bagi tenaga kerja secara sistematis dan teratur,” ujarnya.

Masalah terakhir yakni terkait dengan kebutuhan pokok seperti ketersediaan beras, ayam potong hingga telur yang menjadi kebutuhan bagi perusahaan tambang untuk para pekerjanya.

“Menjadi pertanyaan perusahaan tambang ini mengambil kebutuhan pokoknya dari mana untuk para pekerja, menjadi masalah jika dari luar Sultra. Seharusnya kebutuhan ini harus semua di Sultra,” ungkap Azis.

“Untuk itu kita harus membuat formulasi yang kuat dengan membuat ekosistem serta penunjang lainnya di sektor pertambangan,” pungkasnya. (cds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button