Metro Kendari

Aspek Penting Dalam Bercocok Tanam Ala Hidoroponik

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Berbicara tentang bercocok tanam dengan metode hidroponik memang bukan hal baru lagi di telinga kita.

Apalagi berbicara tentang menanam sayuran dengan metode hidroponik memang erat kaitannya dengan program pemerintah dalam hal menjamin mutu ketahanan pangan di Indonesia.

Salah seorang Dosen Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Ary Tamtama (34), mengakui telah memulai kegiatan tersebut sejak tahun 2017 silam.

Adapun menurutnya dalam hal menanam hidroponik memang terkesan simpel akan tetapi membutuhkan perhatian khusus pada aspek-aspek tertentu.

[artikel number=3 tag=”hidroponik,tanaman”]

“Dalam hal menanam dengan metode hidroponik memang ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan, terlebih lagi pada saat menanam dengan memanfaatkan pekarangan rumah kita sendiri,” bebernya, Selasa (23/7/2019).

Jelasnya lagi, bahwa aspek penting yang harus menjadi perhatian yaitu, kondisi pekarangan rumah yang tidak menghalangi cahaya matahari, kondisi air yang dialiri pipa paralon, kemudian terpenuhinya udara yang cukup.

“Hal tersebut memang merupakan faktor penting, dan telah saya buktikan sendiri selama hampir 2 tahun lebih,” jelasnya lagi.

Adapun alasannya yaitu tanaman sayur yang terkena sinar matahari yang full dari pagi sampai sore itu akan labih baik dan lebih segar. Berbeda jauh dengan tanaman yang kekurangan sinar matahari, biasanya tanaman tersebut cepat layu dan kurang sehat.

Kemudian, semakin murni atau jernih air yang digunakan maka akan jadi semakin baik bagi tanaman, untuk air yang murni dan jernih bisa kita dapatkan dari air bekas tetesan AC, air hujan yang didapatkan selama 1 x 24 jam atau lebih, maupun air sumur, terkecuali air PAM dikarenakan kurang baik bagi tanaman yang ada di hidroponik.

Dan yang ketiga, jelasnya lagi, yang harus diperhatikan dalam metode tanam hidroponik yaitu terpenuhinya udara yang cukup. Dikarenakan hal tersebut akan berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman.

“Dalam melakukan kegiatan penanaman, dua hal yang mesti diperhatikan agar terpapar oleh udara yang cukup, yaitu kondisi daun dan akar tanaman,” ungkapnya.

Reporter: M2
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button