Hukum

Terdiskriminasi, Perwakilan Perawat Mengadu ke DPRD Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perwakilan Perawat Sultra, mengadu ke Komisi IV DPRD Sultra, terkait beberapa masalah yang terjadi di lapangan. Seperti pemecatan sepihak ratusan perawat tenaga kontrak, dan polemik tenaga kesehatan penugasan khusus (Pensus), yang merasa tidak diperlakukan secara adil dalam pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Pada Desember 2014 sebanyak 179 tenaga kesehatan Pensus yang tersebar di empat kabupaten di Sultra diberhentikan sepihak oleh Kementerian Kesehatan tanpa mendapat jaminan yang jelas atas pemberhentian tersebut,” ujar Ketua Forum Perawat Pensus La Ode Zalino.
La Ode Zalino juga meminta, tidak ada diskriminasi kepada tenaga perawat. Karena menurutnya, yang paling diperhatikan nasibnya hanya tenaga dokter dan bidan.
“Hingga kini nasib tenaga Pensus belum mendapatkan status yang jelas. “Saat ini kami hanya mendapatkan gaji Rp200 ribu per bulan sejak diberhentikan,” keluhnya.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi IV DPRD Sultra Muhamad Poli mengatakan, akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Sultra Saleh Lasata, untuk meminta dukungan secara moril terhadap tuntutan tenaga perawat.
Reporter: Ayumi
Editor: Ann

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button