Hukum

Seorang IRT di Kendari Diduga Hampir Jadi Korban Pelecehan oleh Oknum Polisi

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kota Kendari hampir menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi berinisial A.

Peristiwa itu terjadi di salah satu penginapan di Kota Baubau, setelah terduga pelaku mengajak korban bertemu dengan alasan membahas pekerjaan.

Korban yang enggan disebutkan identitasnya menceritakan bahwa ia pertama kali bertemu dengan oknum polisi A saat menghadiri event balap motor di Baruga. Setelah itu, A mulai menghubunginya melalui WhatsApp, mengajak bertemu di taman eks MTQ Kendari, namun ajakan tersebut diabaikan oleh korban.

Beberapa waktu kemudian, ketika korban sedang berada di Baubau, A kembali menghubungi dan mengaku tengah bertugas di kota yang sama.

“Sekitar jam 9 pagi dia chat saya, dia bilang di Baubau ada agenda pengawalan. Dan ajak keluar dia suruh saya jemput tapi saya bilang tidak ada kendaraanku, lalu dia jawab ‘oh iya oke mi tidak apa-apa’,” ujar korban, Senin (3/02/2025).

Selang beberapa hari, A kembali menghubungi korban dan mengabarkan bahwa ia akan kembali ke Kendari keesokan harinya. Ia kembali mengajak korban bertemu, kali ini dengan alasan ingin membicarakan pekerjaan.

“Dia WA dia bilang saya mau pulang, kita tidak mau ketemu saya kah? Saya bilang kapan rencana mau pulang? Dia jawab kalau bukan besok, lusa, kebetulan ini malam tidak ada kegiatanku kalau ada waktunya kita datang pi kita ketemu membahas pekerjaan,” jelasnya.

Setelah terus didesak, korban akhirnya setuju untuk bertemu dan mendatangi tempat A menginap di Baubau. Namun, setibanya di sana, korban malah mengalami perlakuan tak terduga.

“Dia suruh saya masuk, pas di dalam dia mau kasih rapat pintu, lalu dia mau peluk saya. Langsung saya bilang jangan, tolong tetap di situ jangan dekati saya. Saya bilang jangan seperti itu saya tidak bisa saya begini,” ungkap korban.

Korban yang panik langsung berusaha kabur sebelum keadaan semakin memburuk.

“Langsung tiba-tiba terpikir saya tidak harusnya ada di situ dalam keadaan berdua seperti ini langsung saya keluar dan pulang,” tambahnya.

Awalnya, korban tidak menceritakan kejadian tersebut kepada suaminya karena takut. Namun, keesokan harinya, ia akhirnya mengungkapkan semuanya. Sang suami yang tidak terima atas kejadian itu berencana melaporkan kasus ini ke Polda Sultra.

Hingga berita ini diterbitkan, media masih berupaya mengonfirmasi terduga pelaku atas dugaan percobaan pemerkosaan ini. (bds)

 

Reporter: Dandy
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button