KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra), mendapat perolehan kursi dewan perwakilan rakyat (DPR) terbanyak pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kemarin.
PDIP Sultra berhasil mengungguli partai lainnya, dengan total keseluruhan 81 kursi dari 17 kabupaten/kota, ditambah 6 kursi DPRD Sultra, dan satu kursi DPR RI dari enam kouta. Sementara, urutan kedua dalam perolehan kursi terbanyak, diduduki dua partai yakni, Golkar dan NasDem yang masing-masing mengamankan 65 kursi.
Disusul Partai Gerindra 53 kursi, Demokrat 41 kursi, PAN 40 kursi, PKB dan PKS juga memperoleh kursi yang sama dengan total 37 kursi, terakhir PBB 24 kursi se-Sultra.
Dengan hasil yang dicapai DPD PDIP Sultra, mengantarkannya sebagai peraih kursi terbanyak urutan ke empat nasional untuk internal PDIP. Ketua DPD PDIP Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, perolehan kursi yang cukup signifikan ini, membuat PDIP Sultra merangsek masuk di lima besar, bahkan mengalahkan Jawa Timur yang berada di urutan lima nasional.
Sedangkan urutan pertama, kedua dan ketiga, ditempati Provinsi Bali, Sulawesi Utara (Sulut), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Alhamdulillah kita masuk diurutan empat, dan kemarin DPD PDIP Sultra terima penghargaan dari DPP PDIP,” ungkapnya, Rabu (01/05/2024).
Menurutnya, ini sebuah prestasi yang terus meningkat. Dimana, pada Pemilu 2014 PDIP Sultra hanya mampu meraih 44 kursi se-Sultra. Kemudian di Pemilu 2019, PDIP Sultra kembali menunjukkan perkasanya dengan mengunci 69 kursi.
Terakhir, di Pemilu 2024 yang baru saja dilaksanakan 14 Februari kemarin, PDIP Sultra pasca di tangan Lukman Abunawas, berhasil mendominasi perolehan kursi dari partai lain, dengan menambah 11 kursi, yang sebelumnya 69 kursi.
Keberhasilan partai berlambang “Kepala Banteng” ini, tambah dia, tidak terlepas dari kerja-kerja politik baik caleg, pengurus, maupun simpatisan PDIP yang ada di 17 kabupaten/kota se-Sultra.
Sementara itu, Wakil Sekertaris DPD PDIP Sultra, Agus Sana’a menuturkan, hasil ini menempatkan PDIP, dengan basis terbesar di Sultra. Hal ini berdasarkan yang sudah dicapai di pemilu kemarin.
“Jika sebelumnya Sultra ini, disebut basis Golkar, sekarang terbalik Sultra sudah menjadi basis PDIP,” ucapnya. (ads)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
