HeadlineKesehatan

Mahasiswa Asal Kendari Terisolasi Virus Corona di China

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang mahasiswa asal Kendari sedang menempuh Pendidikan di negeri Tirai Bambu, China.

Ia terisolasi karena status gawat penyebaran Virus Corona di negeri itu. Identitas mahasiswa yang diketahui bernama Fhirda Marlianty, sudah terisolasi bersama sejumlah mahasiswa Internasional lainnya, yang tercatat sebagai mahasiswa Kedokteran di Nanjing Polytehnich Institute.

Saat detiksultra.com mengkonfirmasinya, Fhirda dalam kondisi sehat, namun terus mendapat perhatian serius otoritas kesehatan di Nanjing, China.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan dengan pengecekan suhu tubuh secara intensif.

Mahasiswa jurusan Mechatronics Technologi yang keluarganya beralamat di Jalan Pembangunan Kelurahan Benu-benua ini, melaporkan sedang menjalani tahap karantina selama 14 hari, dan sebaran wabah Virus Corona di daerah Nanjing, masih dalam status waspada.

“Kami sudah dikarantina selama 14 hari disini, tapi bukan karena terjangkit virus. Saya dan beberapa mahasiswa internasional telah melakukan perjalanan liburan luar kota. Kami susah keluar karena kampus instruksikan waspada virus, dan kami sejak kamis di karantina,” ungkapnya via seluler, Minggu (26/1/2020).

BACA JUGA :

Tambahnya, Fhirda dan mahasiswa lainnya saat ini tengah kebingungan lantaran bahan pokok persediaan makanan mereka terbatas. Inisiatif untuk membeli makanan diluar sangat sulit mendapatkan izin.

“Yah, kamis bingung saat ini, stok makanan terbatas,” tambahnya.

Di Nanjing, China diungkapkan Fhirda bukan merupakan sumber penyebaran Virus Corona, tapi efektifitas pencegahan penyebaran virus sangat responsip dari otoritas kesehatan setempat.

Sepengetahuan Fhirda soal Virus mematikan itu, meyakini bahwa sumber penularannya dari hewan ke hewan, kemudian dagingnya dimakan manusia, sehingga jelas rentan terjangkit.

Reporter: M1
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button