50 Hektar Sawah di Kota Kendari Puso
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Akibat hujan yang mengguyur Kota Kendari beberapa hari terakhir, selain menyebabkan banjir di pemukiman warga, puluhan hektar sawah ikut terendam banjir, akibatnya banyak petani gagal panen.
Di Kota Kendari, sekitar 50 hektar sawah mengalami gagal panen karena rusak, adapun sawah yang ikut tergenang banjir di antaranya persawahan Amohalo Kelurahan Baruga Kecamatan Baruga sekitar 40 hakter gagal panen.
Selain Amohalo, kelompok tani Labibia Kecamatan Mandonga juga ikut merasakan gagal panen sekitar 10 Ha.
[artikel number=3 tag=”banjir,kendari”]
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Siti Ganef, mengatakan, hal ini diakibatkan curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Kendari beberapa waktu lalu.
“Akibat hujan yang mengguyur Kota Kendari, persawahan di Amohalo terendam banjir pada saat kelompok tani disana ingin memanen, banyak sekali yang terendam sekitar 40 hektar. Sedangkan di Labibia sekitar 10 hakter sawah gagal panen, jadi seluruhnya di Kota Kendari 50 hakter yang gagal panen karena rusak,” ujar Ganef, Kamis (13/6/2019).
Untuk itu saat ini, kata ia, dinas pertanian melakukan pendataan terkait petani yang mengalami gagal panen, data tersebut kemudian akan dikirim ke pusat karena nantinya akan ada pemberian bantuan benih.
Untuk saat ini Dinas Pertanian Kota Kendari sedang menangani kerusakan akibat dampak banjir di antaranya penampungan air yang rusak, dan ini akan dikomunikasikan ke dinas terkait untuk dilakukan perbaikan termasuk jaringan irigasi yang rusak.
Reporter: Musdar
Editor: Rani