Headline

5 Bulan Warga Tak Nikmati Listrik

Dengarkan

LASUSUA, DETIKSULTRA.COM – Kondisi 2 mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berada di Desa Lanipa-nipa, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara (Kolut) rusak parah. Kerusakan tersebut menyebabkan terjadinya pemadaman listrik di Kolut secara bergilir yang sudah berlangsung selama 5 bulan.

Pemadaman ini mendapat sorotan dan kritikan pedas dari masyarakat Kolut yang merasa terganggu dalam menjalankan aktivitas ibadah di bulan suci Ramadan.

Pelaksana Harian (PH) Menejer Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kolut, Aldis Al Fajrin kepada media detiksultra. Com, Selasa (21/5/2019) mengungkapkan pemadaman listrik secara bergiliran saat ini di Kolut diakibatkabatkan oleh 2 mesin PLTD di Lanipa-nipa mengalami rusak parah.

“Saat ini PLN rayon Kolut memiliki 7 mesin plus 1 mesin mobile genset. Dari 7 plus 1 mesin mobile genset, 2 mesin mengalami kerusakan yang cukup parah atau rusak berat yaitu mesin merek Mitsubishi produksi tahun 2017 dan BF2 produksi tahun 1980. Yang satu mengalami kerusakan krenset atau intinya mesin, sementara yang satunya berkaitan dengan generator ada girnya di dalam mesin yang rusak,” ungkap Aldis.

“Pokoknya kami sudah laporkan semua apa yang telah kami kerjakan di sini ke Kendari, nanti pihak Kendari yang order teknisinya atau komponen materialnya dari luar Sulawesi sehingga kami tidak bisah pastikan berapa lama pemadaman bergilir ini berlangsung, kami juga sementar menunggu relokasi mesin dari Mowewe sebanyak 2 unit dengan kedatangan mesin itu mudah-mudahan bisah mengatasi pemadaman ini,” lanjutnya.

Ia juga berharap Gardu Induk (GAI) atau sutet dari Sulawesi yang terkoneksi di Makassar dan suplai listrik dari Kendari bisa segera berfungsi agar masalah krisis listrik di Kolut bisa segera teratasi.

“Untuk suplai listrik dari Sulawesi melalui sutet itu belum rampung karna terkendala pembebasan lahan, sementara untuk suplai listrik dari sutet Kendari itu sudah rampun dan sudah di aliri listrik sampai di Kolut, hanya kami belum bisah pastikan kapan berfungsi, tapi mudah-mudahan bulan ini sudah bisah berfungsi,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi terkait mesin kontrak atau sewa, dirinya menjelaskan kalau mesin sewa atau kontrak sudah habis masa kontraknya sejak Desember 2018.

“Mesin sewa kontraknya habis Desember 2018, kemudian PLN Kendari memberikan bantuan 1 mesin Mobile genset pengganti sementara, untuk lebih jelasnya terkait mesin sewa ini itu pihak PLN Kendari yang bisa kasi keterangan,” bebernya.

Dia juga memberitahukan kalau tadi Selasa (21/5/2019) pihak PLN Rayon Kolut di datangi tamu dari pihak ESDM Sultra untuk mengecek kondisi mesin dalam hubungannya kepuasan pelayan. Pihak ESDM sendiri berjanji akan menjembatani pihak PLN Rayon Kolut dan pemerintah daerah dalam hal krisis listrik di Kolut.

Reporter: Muhammad Risal
Editor: Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button