Ekobis

Tak Laku, Pisang Diolah Jadi Dempo

Dengarkan

KENDARI.DETIKSULTRA.COM – Pasca banjir melanda beberapa daerah di Sulawesi Tenggara, harga sejumlah komoditi di Kota Kendari masih belum stabil, salah satunya buah pisang.

“Kalau pisang ada trus ji stoknya hanya karena sudah banjir jadi berkurang, kita ini para pedagang hanya menyesuaikan, kalau lagi banjirnya pisang Rp 5000 ribu 2 sisir dan yang besar rata Rp 5000 ribu satu sisir, sekarang yang kecil harganya Rp 5000 ribu satu sisir dan yang besar Rp 15.000 ribu satu sisirnya,” ujar Husnawati (45) pedagang pasar panjang Kota Kendari, Rabu (31/7/2019).

Harga pisang yang belum stabil membuat komoditi ini paling banyak dicari penjual gorengan, meskipun mahal mereka tetap membelinya. Sedangkan masyarakat umum jumlah pembelinya terbatas.

Untuk mengurangi jumlah kerugian akibat pisang terlalu masak dan tidak laku, para pedangan meyiasatinya dengan cara mengolahnya menjadi Dempo.

“Pisang yang tidak laku dan mulai hancur akibat terlalu masak, kita jemur biar awet, kita jadikan dempo pisang, bisa kita jual lagi,” tambahnya.

Reporter: M4
Editor: Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button