Ekobis

BI Sediakan Rp22 Miliar Uang Layak Edar untuk Wilayah 3T di Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) menyediakan Rp22 miliar untuk mendorong ketersediaan uang layak edar pada wilayah 3T Sulawesi Tenggara, tepatnya di Wakatobi.

Ketersediaan ini dilaksanakan melalui kegiatan Kedaulatan Rupiah pada Kickoff Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 Sulawesi Tenggara bersama TNI AL dengan melanjutkan kesuksesan tahun sebelumnya.

Dalam ekspedisi ini rute yang akan dilalui yakni Pulau Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, Binongko dan sebagai tambahan Pulau Runduma pada titik terjauh utara Sultra.

Ekspedisi ini menggunakan KRI Tongkol-813. Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung mulai 25 April – 1 Mei 2025.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang, Bank Indonesia, Muh Anwar Bashori mengatakan dalam ekspedisi kali ini, BI menyiapkan uang layak edar sebesar Rp22 miliar.

Katanya, pemilihan Kendari sebagai lokasi pelepasan perdana dilatarbelakangi oleh kekuatan simbolik dan strategis.

“Sulawesi Tenggara memiliki keterkaitan erat dengan rupiah, selain karena menjadi ikon pada uang kertas pecahan Rp10.000,-, Sulawesi Tenggara juga dikenal dunia melalui destinasi wisata Wakatobi yang merupakan bagian dari Cagar Biosfer Dunia UNESCO,” katanya.

Dalam pelaksanaan pengedaran Rupiah, Bank Indonesia (BI) menghadapi sejumlah
tantangan yakni kondisi geografis indonesia yang terdiri atas ribuan pulau.

Selain itu keterbatasan infrastruktur menyebabkan tidak semua wilayah dapat dijangkau secara optimal, khususnya di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Kawasan 3T merupakan tantangan tersendiri bagi distribusi uang rupiah layak edar baik melalui jaringan kantor wilayah BI maupun perbankan,” terangnya.

Diluar faktor geografis, keberagaman
tingkat pendidikan masyarakat, juga turut memengaruhi perilaku dalam memperlakukan
uang.

Banyak uang tidak layak edar ditemukan karena perilaku melipat uang, menstaples, atau membasahi uang.

Kondisi ini mendorong pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya merawat rupiah. Selain itu, di kawasan 3T juga dekat dengan wilayah perbatasan RI.

Sejak tahun 2012, ERB telah menjangkau 655 pulau melalui 127 kegiatan kas keliling.

“Tahun 2024 mencatat capaian 18 kegiatan ERB, menjangkau 90 pulau dengan total nilai
penukaran uang mencapai Rp164,4 miliar di Indonesia,” ungkapnya.

Untuk itu, Bank Indonesia akan terus memperluas jangkauan pelayanan kas dan memperkuat literasi masyarakat tentang Rupiah melalui sinergi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Upaya ini merupakan bagian dari ikhtiar bersama dalam membangun Indonesia Maju, dari kota hingga ke pelosok negeri,” pungkasnya.

Sebagai informasi, tahun sebelumnya telah disiapkan modal kerja sebesar Rp20 miliar untuk kegiatan ERB. Sedangkan tahun 2023 sebesar Rp13 miliar. (bds)

 

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button