Muna

Pencak Silat Yalhan Tamatkan 29 Murid, IPSI Muna Siap Beri Proteksi

Dengarkan

MUNA, DETIKSULTRA.COM- Setelah melalui ujian penguasaan jurus, 29 murid perguruan pencak silat Yayasan Limhar Adab Nasional (Yalhan) Muna ditamatkan atau dinyatakan lulus.

Penamatan berlangsung di Desa Oenokandoli, Kecamatan Tongukuno, Kamis (10/2/22) yang dihadiri oleh Ketua IPSI Muna, Fajaruddin Wunanto, Camat Tongkuno La Ode Busi, Tokoh adat dan perwakilan Kepolisian dan TNI dengan konsep harmoni.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Yalhan, Jadusin S.Sos SiP MSi menerangkan penamatan kali ini memilih konsep harmonis, sebab para murid berasal dari beberapa desa di Muna dan berbeda agama.

“Jadi konsepnya harmoni, karena muridnya ada yang beragama islam dan non islam dari berbagai desa,” akunya.

Dikatakannya sejak didirikan pada 2018 silam hingga tahun ini, perguruan silat Yalhan sudah menamatkan 89 orang.

“Sejak 2018 sudah 89 orang total murid yang ditamatkan, kalau yang hari ini 29 orang,” sebutnya.

Dalam mengembangkan silat tradisional ini, kata dosen FISIP Universitas Darusalam Ambon itu, pihaknya bukan hanya mengajarkan pendalaman ilmu silat, tetapi juga mengajarkan tambahan materi ilmu aklhak, bahasa inggris dan bahasa mandarin. Termasuk memberikan materi ilmu ekonomi dan materi bisnis.

“Kita juga ada pengembangan SDM untuk bekal para murid ke depan,” jelasnya.

Semantara itu Ketua IPSI Muna, Fajaruddin Wunanto, mengapresiasi kegiatan perguruan pencak silat Yalhan.
Kata Fajar, yayasan ini akan menjadi kebanggaan silat tradisional di Sultra.

“Kami dari Pemda Muna lewat kebijakan Bupati Muna, Bapak LM Rusman Emba dengan wadah IPSI siap memberikan proteksi pada Yayasan Yalhan dan kami akan memberi pembinaan dan fasilitas sesuai anggaran dari kementrian olahraga,” pungkasnya.

 

Reporter: Abd Rasyid S
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button