Muna

Kebijakan Alokasi DD Rusman di Kawasan Trans jadi Rujukan Bupati se- Indonesia

Dengarkan

MUNA, DETIKSULTRA.COM- Bupati Muna, LM Rusman Emba baru saja tampil sebagai narasumber di Kongres Nasional Transmigrasi yang diselenggarakan Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Graha Sabha Pramana Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. Kapasitas Rusman sebagai pemerhati transmigrasi.

Dihadapan peserta yang terdiri dari kepala daerah, Rektor ITB, mahasiswa dan narasumber lainnya, Rusman memaparkan potensi kawasan transmigrasi di wilayah Muna Timur Raya (Mutiara). Kata dia, tingkat penerimaan masyarakat lokat terhadap masyarakat trans sangat baik. Karena itu, melalui kebijakan Pemkab, alokasi Dana Desa (DD) diperuntukan bagi pengembangan kawasan trans di Mutiara.

“Dengan masuknya DD di Mutiara, warga trans sangat terbantu,” ungkap Rusman melalui telepon genggamnya.

Soal alokasi DD pada kawasan trans sontak disambut baik oleh para kepala daerah yang hadir. Ide dan gagasan Rusman itu langsung dijadikan rujukan bagi bupati se-Indonesia. Mereka juga akan menggunakan DD untuk membangun kawasan transmigrasi.

Disisi lain, tagline ‘Mai Te Wuna’ ternyata sudah terkenal hingga tingkat nasional. Saat pembawa acara dari Kompas TV mempertanyakan makna dari tagline itu, mantan senator DPD-RI itu dengan gamblang menjelaskan bahwa Mai Te Wuna bukan tagline biasa. Akan tetapi sebagai ajakan untuk para investor untuk berinvestasi di Bumi Sowite. Apalagi, Sumber Daya Alam ( SDA ) di sektor pertanian dan perikanan di kawasan trans Mutiara sangat melimpah. Antara lain jagung kuning, kacang dan rumput laut.

“Kami sangat mendorong Pemerintah Pusat, pengusaha, akademisi untuk melirik sektor tersebut sebagai komoditi yang bisa dikembangkan untuk menunjang peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

Reporter : Naryo
Editor: Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button