Muna Barat

Lima Ekor Sapi Milik Warga di Muna Barat Hilang

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Sebanyak lima ekor sapi milik seorang warga di Desa Tangkumaho, Kecamatan Napano Kusambi, Muna Barat hilang pada Mei lalu. Pemilik bernama Asri Fandi tidak mengetahui pasti tanggal hilangnya, karena sapi-sapi miliknya dilepasliarkan. Ia baru menyadari karena sapi-sapinya tidak pulang saat sore hari sekitar dua pekan lalu. Ia kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kusambi 3 Juni lalu.

Asri Fandi mengatakan, awalnya ia melakukan pencarian sendiri, namun tak kunjung membuahkan hasil. Seiring berjalannya waktu, ia mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa satu ekor sapinya telah di jual oleh salah seorang warga, yang merupakan warga Desa Kombikuno, tetangga kampungnya.

Mendengar hal itu, ia merasa geram sehingga menempuh jalur hukum dengan melaporkan terduga pelaku ke polisi terkait dugaan pencurian sapi pada Selasa (03/05/2025).

Dalam laporan dugaan tindak pidana pencurian yang berawal dari salah satu saksi, bahwa terlapor telah menjual sapi ternak yang memiliki ciri-ciri sapi sesuai milik pelapor. Ia sebelumnya juga telah mengecek langsung sapi tersebut pada pembeli dan menurutnya benar, bahwa sapi tersebut merupakan salah satu dari lima ekor sapi miliknya yang hilang.

“Saya sudah laporkan kasus ini pada tanggal 3 juni kemarin,” ujarnya.

Asri juga mengaku sudah mengkonfirmasi terkait rekomendasi atau keterangan jual beli sapi miliknya yang dijual terduga pelaku pada pemerintah Desa Kombikuno. Namun pemerintah desa mengatakan bahwa rekomendasi tersebut tidak dibuat oleh Kepala Desa maupun Sekdes Kombikuno. Meskipun rekomendasi yang ditunjukkan oleh pembeli berstempel dan ditandatangani atas nama Pemdes Kombikuno.

Kejadian ini mengakibatkan korban mengalami kerugian yang cukup besar. Ia berharap agar pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kasus ini.

“Saya berharap polisi proses kasus ini hingga tuntas,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kusambi, Ipda Akhmad Amin Harun, membenarkan adanya laporan seorang warga dari desa Tangkumaho terkait dugaan pencurian sapi.

“Ya benar, saat ini kami sementara melakukan proses penyelidikan,” ungkapnya saat dihubungi. (cds)

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button