Konawe Utara

Pemkab Konut Target 1.000 Hektare untuk Penanaman Perdana Komoditi Wijen

Dengarkan

KONAWE UTARA, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut) menargetkan 1.000 hektare untuk penanaman perdana komoditi wijen.

Penanaman wijen tersebut sebagai inovasi dalam upaya menekan inflasi dan mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayahnya.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati Konawe Utara Ruksamin memimpin penanaman perdana komoditi wijen di Desa Matandahi, Kecamatan Motui, Konut.

Tidak sendirian dalam usahanya, Bupati didampingi oleh Wakil Bupati Abubaera, Forkopimda, dan Kepala OPD lingkup Pemda Konut.

Keberadaan mereka memberikan dukungan penuh dan semangat kolektif dalam menjalankan program ini, menciptakan sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat.

Untuk memastikan kesuksesan proyek ini, Ruksamin tidak hanya mengandalkan kekuatan lokal, melainkan mendatangkan Ketua Bidang Pertanian Perkebunan dan Peternakan BPP Himpi Hadi Naiggolan.

Tidak hanya itu pihaknya juga mendatangkan Ketua HIPMI Jawa Timur Tina, beserta tim ahli yang akan memberikan bimbingan kepada kelompok tani dalam budidaya wijen.

Dalam sambutannya Bupati menjelaskan penanaman wijen ini merupakan bagian dari program Unit Reaksi Cepat Pengendalian Ekstrim, Inflasi, dan Stunting secara Selaras (URC-KISS) Kabupaten Konut.

Ia menetapkan target lahan seluas 1.000 hektare untuk penanaman wijen di wilayahnya, yang menandakan komitmen serius untuk menghasilkan perubahan yang positif.

Untuk memastikan kelanjutan proyek ini, Ruksamin merencanakan penandatanganan kontrak pembelian antara PBB Himpi dan masyarakat setempat.

“Bibitnya langsung dari beliau, tanggal 2 Januari nanti bertepatan dengan HUT Konut, kita akan kontrak pembelian wijen antara masyarakat dengan Pak Ketua PBB HIPMI,” ucapnya

Mengakhiri sambutannya, Ruksamin menegaskan tujuan dari penanaman wijen ini tidak hanya terpaku pada aspek ekonomi semata.

Lebih dari itu, tujuannya adalah untuk memakmurkan masyarakat, menciptakan lingkungan yang sejahtera, dan memberikan solusi terhadap masalah inflasi serta kemiskinan ekstrem di Konawe Utara.

“Langkah konkret ini sebuah upaya pemerintah daerah untuk membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi warganya,” pungkasnya. (kjs)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button