KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Perwakilan BKKBN provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan Kegiatan Orientasi Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Bidang Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting yang diikuti oleh kader BKB, PKB/PLKB, Senin (10/9/2024).
Kegiatan ini menyasar keluarga yang memiliki baduta yang berjumlah 40 orang serta lansia yang berjumlah 20 orang
Adapun Kegiatan yang dilakukan yakni peningkatan kapasitas pelaksana program percepatan penurunan stunting bagi kader BKB serta sosialisasi tujuh dimensi lansia tangguh yang juga dirangkaikan dengan wisuda lansia angkatan ke-2 yang dilaksanakan selama satu hari.
Kepala BKKBN Sultra Asmar, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Konsel dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Setda Amran, yang sangat antusias terkait pelaksanaan kegiatan ini.
Hal ini menandakan komitmen yang sangat besar dalam mendukung program ini.
“Terima kasih juga kepada Kepala OPD KB Kabupaten Konsel, hal ini menjadi kebanggaan kita bersama karena beliau betul betul sangat mendukung kegiatan ini,” katanya.
Kegiatan merupakan langkah awal untuk dapat memantau perkembangan anak sejak dari usia dini.
Dengan menggunakan BKB Kit yang ada maka bisa mengetahui perkembangan balita sejak awal apakah terindikasi stunting atau tidak.
“Dengan memantau perkembangannya melalui KKA serta dengan memaksimalkan penggunaan BKB KIT Stunting yang sudah dianggarkan melalui BOKB,” terang Asmar.
Sementara itu, Bupati Konawe Selatan diwakili Asisten I Amran, mengatakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia.
Tentu hal ini sejalan dengan tujuan negara yang juga menjadi tujuan utama Kabupaten Konawe Selatan juga menjadi tugas semua yang diawali dari keluarga.
“Apabila pikiran kita bagus, maka kita akan menjadi partner kepala desa, camat dan bupati dalam membangun Konawe Selatan yang kita cintai ini,” ujarnya.
Sementara itu dalam program tersebut juga digelar wisuda lansia, sebanyak 20 orang siswa sekolah lansia Sehat Standar 1 pada Desa Wunduwatu, Kecamatan Andoolo, Konawe Selatan dilaksanakan di balai Desa Wunduwatu.
Kepala Desa Wunduwatu Wasiman, sekaligus kepala sekolah lansia sehat mengatakan wisuda ini sudah sesuai standar.
“Keputusan yang disampaikan sebelum dilakukan prosesi wisuda bahwa sejumlah 20 siswa sesuai standar untuk dilakukan wisuda,” pungkasnya. (kjs)