Regional

Ciptakan Alkes Cegah Covid-19, BLK Se-Indonesia Diapresisi Menaker

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi hasil kerja peserta pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) se-Indonesia terkhusus BLK Kendari dengan menghasilkan produk alat kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19.

Penyerahan hasil karya BLK se-Indonesia disalurkan hari ini Selasa, 21 Juli 2020 secara nasional akan didistribusikan dengan gratis ke gugus tugas, rumah sakit, lembaga-lembaga keagamaan maupun lembaga kemasyarakatan.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, saat menyerahkan alat kesehatan, mengemukakan, sejak merebaknya pandemi Covid-19, Kementerian Ketenagakerjaan gencar melakukan program tanggap Covid-19 dengan mengoptimalkan fungsi BLK.

“Sebanyak 8.876 peserta pelatihan di seluruh BLK se-Indonesia dikerahkan membuat alat kesehatan dan alat pelindung diri yang diperlukan masyarakat dalam mencegah penularan Covid-19 di berbagai daerah seluruh Indonesia,” ujarnya.

Pembuatan alat kesehatan ini melibatkan 23 BLK Unit Pelaksana Teknis Pusat (UPTP) Kemnaker, 71 BLK UPTD milik Pemerintah Kabupaten/Kota, dan 10 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia termasuk BLK Kota Kendari sejak bulan Maret 2020 dan rencananya akan berakhir bulan Juli 2020.

Hasilnya, dapat diproduksi sebanyak 1,5 juta masker, 47 ribu APD, 50 ribu hand sanitizer, 26 ribu face shield, dan 1.116 wastafel.

Program aksi ini adalah bentuk dukungan Kementerian Ketenagakerjaa RI sekaligus sebagai wujud kehadiran negara dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di berbagai daerah seluruh Indonesia.

BACA JUGA:

Selain itu, pembuatan wastafel pintar dengan sistem infus diproduksi oleh beberapa BLK pusat, yaitu BBPLK Bekasi, BLK Kendari, BLK Lembang, BLK Makassar, BLK Surakarta, BLK Sorong dan beberapa BLK Pusat lainnya hingga menghasilkan 1.116 unit wastafel.

“Ini adalah bagian dari upaya kita semua untuk bersama-sama melawan dan memutus mata rantai penyebaran Covid -19 di seluruh tanah air Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu menjelaskan bahwa pada waktu yang sama, BLK Kendari bergerak mendistribusikan dan menyalurkan secara gratis Hasil Pelatihan Tanggap Covid-19 BLK Kendari kepada Lembaga-lembaga keagamaan dan kemasyarakatan di Sulawesi Tenggara.

Dalam kegiatan pelatihan tanggap Covid-19 yang diikuti sebanyak 432 orang peserta pelatihan, BLK Kendari telah memproduksi beberapa alat pelindung diri, alat kesehatan serta memasak makanan yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Sejak bulan Maret hingga Juli 2020, ada empat jenis yang diproduk oleh BLK Kendari yaitu menjahit dan membuat masker sebanyak 95.200 pieces, membuat cairan disinfektan sebanyak 5.400 liter, membuat Wastafel potable sebanyak 120 unit serta memasak makanan sebanyak 13.500 nasi kotak siap saji yang dibagikan setiap hari sebanyak 300 kotak nasi kepada masyarakat yang membutuhkan terutama terdampak pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, La Ode Haji Polondu menjelaskan bahwa pelatihan tanggap Covod-19 di BLK Kendari memiliki multi-fungsi, disamping menghasilkan produk-produk yang berfungsi memutus mata rantai penyebaran Covid-19, juga memberdayakan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Yakni sebanyak 432 orang peserta pelatihan tanggap Covid-19 adalah mereka yang ter-PHK, dirumahkan serta pemilik usaha yang tidak lagi produktif akibat pandemi.

“Alhamdulillah setelah selesai pelatihan, seluruh peserta pelatihan tanggap Covid-19 di BLK Kendari, mereka mendapatkan uang saku dan uang transport. Walaupun hanya sedikit tapi Insya Allah tetap bermanfaat dalam upaya memberdayakan masyarakat di tengah pandemi yang serba membuat susah aktivitas ekonomi dan sosial saat ini,” ujarnya.

Lanjutnya, hari ini Selasa, 21 Juli 2020 telah mendistribusikan 2 jenis hasil pelatihan yakni 15.000 pieces masker dan 30 unit wastafel pintar.

“Apa yang telah kami perbuat di BLK Kendari adalah bentuk kepedulian BLK Kendari Kementerian Ketenagakerjaan RI sekaligus sebagai sinergi program serta mendukung program Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Tim Gugus Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara dalam upaya bersama mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 di Provinsi Sulawesi Tenggara,”pungkasnya.

Selain itu, untuk sasaran yang didistribusikan untuk di Kota Kendari yakni organisasi kemasyarakatan, Pondok pesantren, kerja Protestan, lembaga adat Tolaki, dan akan ada lagi pada tahab selanjutnya.

Selain itu, salah satu penerima hasil pelatihan, Agus Sugito selaku Kepala MA Pesri Kendari, mengatakan dengan penyerahan ini sangat membantu untuk perlengkapan untuk pencegahan Covid-19.

“Dengan hasil karya yang sudah dibuat ini dapat menjadikan motivasi buat kami artinya Kedepan juga bisa terapkan dilingkup kami karena ini merupakan kreativitas yang bagus,” tukasnya.

Reporter: Sesra
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button