Bombana

PT BMR dan Kodam XIV Hassanudin Sukseskan Program Ketahanan Pangan di Bombana

Dengarkan

BOMBANA, DETIKSULTRA.COM – PT Bukit Makmur Resources (PT BMR) yang berlokasi di Desa Mapila, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji nikel.

Dengan mengedepankan asas green technology, PT BMR telah melakukan percobaan penanaman di area seluas satu hektare untuk beberapa jenis sayuran seperti kangkung, jagung, cabai, daun bawang, dll.

Direktur External dan Compliance PT BMR, Yudhi Nurcahyana mengungkapkan, hal tersebut merupakan proses kerja sama PT BMR dengan Kodam XIV Hassanudin untuk menyukseskan program ketahanan pangan di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana.

Selain sayuran, PT BMR juga melakukan penanaman tanaman keras lainnya seperti jambu mete, jati, dan nangka sebagai upaya untuk melestarikan ekosistem aslinya.

Hasil penanaman tersebut menunjukkan kecenderungan pertumbuhan tanaman yang subur dan hasil laboratorium pangan menunjukkan bahwa sayuran tersebut layak untuk dikonsumsi.

“Program ini akan menimbulkan multiplier effect bagi masyarakat Kabaena pada khususnya dan Kabupaten Bombana pada umumnya, yaitu berupa pergerakan roda ekonomi, peningkatan gizi dan kesehatan masyarakat dan lain-lain” kata Yudhi Nurcahyana.

Perusahaan BMR dengan mengolah biji nikel menggunakan teknologi heap leach ini merupakan teknologi yang ramah lingkungan, baik dari sisi konservasi air maupun pengolahan residu proses yang dilakukan.

Dengan 100 persen residu cair yang dihasilkan, akan dimanfaatkan kembali sebagai air proses untuk kebutuhan pabrik. Selain itu, residu padatannya (spent ore) yang dihasilkan dikategorikan sebagai limbah non-B3 yang telah lolos uji TCLP maupun toxicity test (LD 50).

Produk yang dihasilkan oleh PT BMR yaitu kristal nikel sulfat, yang merupakan salah satu bahan baku utama untuk baterai mobil listrik. Produk tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan dan pemenuhan terhadap peraturan undang-undang mengenai peningkatan nilai tambah produk tambang yang akan meningkatkan nilai tambah dari industrinya serta mendorong kemajuan perkembangan industri mobil listrik di Indonesia. (bds)

 

Reporter: Arif
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button