KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kementerian Sosial (Kemensos) melalui Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari, kembali menyalurkan bantuan sosial (Bansos) kepada Lansia yang masuk peserta Program Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (Progres-LU).
Penyaluran Bansos Progres-LU ini dihadiri langsung oleh Kepala LRSLU Minaula Kendari, Syamsuddin, dan Ketua Penggerak PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain, serta Ketua Lembaga Kesejateraan Sosial (LKS) LU Assyifa Kota Kendari, Zulfiany Azis.
Dalam kesempatan itu, Kepala LRSLU Minaula Kendari, Syamsuddin mengatakan Bansos ini senilai Rp148,5 juta yang akan dibagikan terhadap 55 Lansia kategori peserta Progres-LU.
“Kegiatan kali ini merupakan rangkaian penyaluran Bansos kepada lansia di Kota Kendari dengan total 470 Lansia yang tersebar di beberapa kelurahan. Untuk 55 Lansia kali ini, akan didampingi oleh LKS LU Assyifa,” ujar dia, Sabtu (9/5/2020).
“Selain bantuan tunai dan barang, para Lansia dan keluarganya akan mendapatkan pendampingan sosial dari LKS-LU Assyifa sebagai mitra Minaula Kendari selama 6 bulan kedepan,” terangnya.
Sehingga kata dia, Bansos dari Kemensos ini merupakan upaya untuk meringankan beban para Lansia dan keluarganya, dalam menghadapi dampak sosial dan ekonomi dari pandemi Virus Corona atau Covid-19 yang tengah melanda negeri ini.
“Harapannya kepada seluruh elemen masyarakat agar peduli dan ambil bagian dalam upaya peningkatan kesejahteraan Lansia di sekitar kita. Karena, Lansia adalah masa depan kita,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua Penggerak PKK Kota Kendari, Sri Lestari Sulkarnain, sangat mendukung upaya Kemensos melalui LRSLU Minaula Kendari dengan Progres-LU dalam rangka mensejahterahkan para Lansia.
“Sangat bersukur sekali kegiatan seperti ini, karena dengan adanya pendampingan, keluarga akan lebih care lagi dan bukan sebagai beban. Ditambah adanya wabah Covid-19, tentu masyarakat sangat membutuhkan Bansos apalagi Lansia yang gampang terpapar,” jelasnya.
Semantara itu, Istri Nurbayah anak salah satu Lansia penerima Progres-LU Sitti Hamimah mengungkapan bahwa betapa berharganya bansos yang telah disalurkan oleh Kemensos, ditengah kehidupannya mereka sedang dilanda kesusahan.
“Sangat senang sekali, terima kasih banyak pak, atas bantuannya,” ungkapnya.
Menurut dia, merawat Lansia tidaklah segampang mengembalikan telapak tangan. Walaupun dalam merawat Lansia butuh kesabaran dan ketagungguhan, serta keikhlasan, namun beber dia, merawat orang tuanya merupakan sesuatu hal yang wajib bagi setiap anak.
Semangatnya merawat orang tuanya yang sudah berumur 99 tahun, itu tidak sebanding dengan kehidupannya sehari-hari. Ditambah beban, ketika dirinya harus merawat suaminya yang mengalami stroke sekitar 9 tahun yang lalu.
“Ini menjadi pelajaran berharga bagi keluarga lainnya yang memiliki dan merawat orangtuanya,” pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan