KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Memperjuangkan hak masyarakat menjadi motivasi Hj. Mawar Ruselia maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hj Mawar Ruselia yang juga Ketua Yayasan Al-Khansa Khairunnisa Kendari mengatakan, dirinya siap bertarung dalam Pileg dan menargetkan kursi DPRD Kota Kendari.
Diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut tiga dengan Daerah Pemilihan (Dapil) Puuwatu-Mandonga, membuat pengusaha dan aktivis sosial keagamaan ini mematangkan tekadnya untuk berkompetisi.
Mawar menyebut hal ini merupakan langkah untuk mengokohkan diri dalam memperjuangkan hak masyarakat. Dia berharap, apa yang menjadi motivasinya tersebut dapat berbuah manis dengan dukungan seluruh masyarakat Kota Kendari yang ada di dapilnya.
“Tanpa masyarakat kita ini bukan siapa-siapa. Terlebih saya hadir di sini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, saya siap mengamanahkan diri menjadi pejuang dan corong aspirasi masyarakat,” ungkap ibu dua anak itu.
CEO PT Elwafa Berkah Properti itu juga mengatakan, dirinya akan berupaya menunjukkan semangat menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab. Jika dipercayakan, ia akan berusaha keras agar segala aspirasi masyarakat dapat terserap dan menghasilkan perubahan yang luar biasa.
“Kepercayaan dari Allah SWT dan masyarakat adalah amanah yang besar. Jika saya diberi kemenangan, itu bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk semua masyarakat di dapil pemilihan saya dan Kota Kendari secara keseluruhan,” ucap Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Kendari ini.
Diketahui, Mawar selaku Pembina Muslimah Preneur (PMP) Kendari telah melakukan langkah nyata melalui aktivitas sosial. Seperti pembagian sembako kepada masyarakat membutuhkan, bedah rumah hingga sunatan massal dan aksi sosial lainnya. Hal tersebut tak lain untuk meningkatkan kesejahteraan di komunitas.
“Kami juga memberikan bantuan modal kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai dukungan ekonomi. Program donatur misi kemanusiaan melibatkan bantuan untuk korban bencana alam, serta pendampingan psikologis bagi korban kebakaran,” ujarnya.
Terkait aktivitas keagamaan, Mawar selaku Pembina Yayasan Miss Hijab Sulawesi Tenggara (Sultra) juga rutin menggelar tabligh akbar. Ia turut mengundang ustaz dan ustazah kondang seperti Ustaz hanan ataki, Ustaz koh dennis lim, dan banyak lagi.
Tidak sampai di situ, ia pun mendistribusikan 13 ribu Al-Qur’an dan mukenah untuk memperkuat nilai keagamaan masyarakat. Program bedah masjid juga dilaksanakan untuk mendukung keberlangsungan tempat ibadah.
“Semua kegiatan keagamaan bertujuan memberikan inspirasi dan pengetahuan agama kepada masyarakat,” terang Ketua Bidang Hukum dan HAM Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sultra ini. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan