Metro Kendari

Polemik Berakhir, Pengurus Presidium KAHMI Sultra Bakal Dilantik Ketua MN KAHMI

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Polemik pasca Musyawarah Wilayah (Muswil) VI Majelis Wilayah (MW) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Sulawesi Tenggara (Sultra), yang menghasilkan dua kepengurusan versi presidium dan presidensial, akhirnya menemui titik terang. Dimana, pengurus MW Presidium KAHMI Sultra periode 2022-2027 hasil Muswil VI yang dikoordinatori oleh Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin telah menerima surat keputusan (SK) pengesahan kepengurusan dari Koordinator Majelis Nasional (MN) KAHMI, Ahmad Doli Kurnia.

Dengan demikian, kepengurusan KAHMI Sultra periode 2022-2027 dinyatakan sah dan diakui oleh MN KAHMI dengan menggunakan sistim presidium, bukan presidensial.

Terkait dengan keputusan itu, pengurus MW KAHMI Sultra terpilih pada Muswil VI yang digelar 6 September 2022 lalu, tengah mempersiapkan pelantikan yang akan dilaksanakan Bulan Oktober ini.

“Pelantikan dilaksanakan 19 Oktober 2022 di Kendari, yang akan dilantik langsung oleh Koordinator MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia,” ujar Koordinator MW KAHMI Sultra, Ruksamin, Jumat (7/10/2022) malam.

Sebelum pelantikan, masih di hari yang sama, akan ada kegiatan peresmian Balai Serbaguna dan masjid MW KAHMI Sultra, yang baru kali ini diadakan.

“Setelah itu dilaksanakan pelantikan, kemudian dilanjutkan rapat kerja (Raker) membahas soal program-program pengurus MW KAHMI Sultra periode 2022-2027,” jelasnya.

Sementara itu, Muhammad Endang SA, selaku anggota MW KAHMI Sultra terpilih mengatakan, bahwa setelah adanya SK pengesahan kepengurusan yang baru diterima, menandakan sudah tidak ada lagi polemik diinternal KAHMI.

Diakuinya, saat Muswil VI MW KAHMI Sultra memang sempat ada dinamika yang cukup dinamis, sehingga menghasilkan dua versi kepengurusan yakni versi presidium yang dikordinatori Ruksamin dan versi presidensial yang diketuai oleh Yusmin.

Namun setelah adanya SK pengesahan kepengurusan, polemik sudah tidak ada lagi. Semuanya kembali mengalir dalam bingkai hijau hitam (warna bendera KAHMI).

“Tapi ini KAHMI, semua kembali guyup dan bersama-sama dan malam ini kami jalin silaturahmi ada yang dari partai, lintas senior dan bahkan yang muda-muda juga hadir, jadi kami ingin juga menyampaikan ke publik bahwa kami di KAHMI pada akhirnya akan menyatu dalam satu bingkai yang sama,” tutur Endang.

Ketua DPD Partai Demokrat Sultra ini menambahkan, untuk kubu sebelah yang sempat bersebrangan pendapat, kini sudah menyatu dan bergabung di pengurus Presidium KAHMI Sultra.

“Sudah tidak ada lagi polemik, Yusmin sudah gabung dan telah terbangun komunikasi,” tukasnya. (bds)

Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button