Menteri ATR/BPN Kunjungi Sultra, Bahas Kinerja Pertanahan dan Tata Ruang

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara hari ini, Rabu (28/5/2025). Ia akan memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama pemerintah daerah (Pemda) dan masyarakat untuk mempercepat penyelesaian isu pertanahan, penataan ruang, serta sertifikasi tanah keagamaan di Sulawesi Tenggara.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Harison Mocodompis mengatakan, jika tidak ada halangan, Sultra akan menjadi provinsi ke-10 di Indonesia dan provinsi kedua di Sulawesi yang dikunjungi Menteri.
“Dalam forum ini, Pak Menteri akan menyerahkan sertifikat tanah milik Pemda, dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab mengenai isu-isu strategis di daerah Sulawesi Tenggara,” katanya.
Menteri ATR/Kepala BPN juga akan menggelar dialog dengan forum keagamaan Sultra. Agenda ini menjadi bagian dari komitmen Kementerian ATR/BPN dalam mempercepat legalisasi tanah wakaf dan rumah ibadah.
“Dalam rangkaian acara tersebut, Menteri Nusron akan menyerahkan sertifikat tanah wakaf secara simbolis kepada para perwakilan lembaga keagamaan yang hadir,” ujar Harison Mocodompis.
Kunjungan kerja ini juga menjadi momentum evaluasi atas kinerja Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Sultra, utamanya, evaluasi dalam pelaksanaan program strategis nasional. Program tersebut seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), penanganan konflik agraria, serta integrasi Rencana Tata Ruang dengan kebijakan pembangunan daerah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari rutinitas kunjungan kerja yang terus dilakukan untuk menjaga komunikasi dan kolaborasi yang baik di tingkat pusat dan daerah,” terang Harison Mocodompis.
Melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan terbangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam menciptakan kepastian hukum hak atas tanah, serta tata ruang yang berkeadilan dan berkelanjutan. (dds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan