KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kader Partai NasDem Kabupaten Konawe menggelar aksi unjuk rasa di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra), yang berlokasi di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Kamis (16/5/2024).
Puluhan kader NasDem Konawe berunjuk rasa dengan maksud mempertanyakan soal perombakan atau pemecatan kader secara besar-besaran di internal pengurus NasDem Konawe.
Salah satu kader, Juswan mengatakan, para kader yang tidak lagi dimasukkan di dalam daftar pengurus terbaru, mengutuk keras keputusan sepihak yang diambil DPW NasDem Sultra yang dikomandoi Ali Mazi.
Menurut dia, Dewan Pengurus Pusat (DPP) NasDem mengeluarkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan baru NasDem Konawe, tidak luput dari usulan yang diajukan DPW NasDem Sultra.
“Kami menolak SK pengurus terbaru, ini dengan serta merta pengurus lama dipecat, dan tidak ada alasan yang pemecatan sama sekali dari partai,” ujar dia.
Ia meminta dengan harapan Ketua Umum (Ketum) DPP NasDem Surya Paloh dapat mendengar dan menyikapi aspirasi pengurus lama NasDem Konawe yang menolak adanya SK kepengurusan terbaru periode 2024-2029.
Tak hanya itu, dia berharap Ketum DPP NasDem Surya Paloh kembali meninjau ulang SK yang dikeluarkan belum lama ini. Sebab ia menilai pengangkatan pengurus baru inprosedural.
Bahkan, mereka yang masuk dalam daftar kepengurusan baru disebut bukan bagian dari partai yang ikut beruang selama ini, hingga NasDem menjadi salah satu partai besar di Konawe.
“Mudah-mudahan Pak Surya Paloh yang kami cintai ini mendengar aspirasi kami, karena pergantian ini kami anggap sangat tidak prosedural, biasanya ada hal-hal pertimbangan, tapi ini tidak ada sama sekali pemberitahuan, yang tiba-tiba keluar SK, yang kami nilai ilegal,” pungkas dia.
Sementara itu, selama proses unjuk rasa hingga sampai penyegelan kantor, tidak ada satu pun pengurus DPW NasDem Sultra yang menemui massa aksi. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan