Metro Kendari

Idul Adha, Tim Medis Disebar Cek Hewan Qurban

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menjelang hari raya idul adha 1440 H, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, akan menurunkan tim medis untuk memastikan hewan yang akan disembelih pada saat lebaran dalam keadaan sehat dan layak dikonsumsi.

Selain akan menurunkan tim medis, dokter hewan dan tim paramedis, Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, juga telah bekerja sama dengan dokter hewan provinsi dan Balai Karantina Hewan, dengan total 10 dokter hewan.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari, Siti Ganef mengatakan, pemantauan kesehatan hewan qurban akan dilakukan sebelum hewan qurban disembelih dan setelah hewan qurban disembelih.

“Kita juga dari kesehatan hewan akan mobile memeriksa seluruh hewan yang akan diqurbankan di Kota Kendari pada H-7 mulai turun sampai H-1 pada saat sebelum hewan qurban disembelih dan H+1 saat hewan sudah disembelih,” ujarnya.

Ganef menambahkan, pemeriksaan kesehatan hewan akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kota Kendari tempat dilaksanakannya pemotongan hewan. Dalam pemeriksaan nanti, akan diturunkan tim medis, dokter hewan dan paramedis.

“Sudah ada jadwalnya kita bagi zona. Di 11 kecamatan masing-masing sudah timnya, ada yang mendampingi medis dan paramedis kita bekerja sama dengan dokter hewan provinsi dan karantina hewan,” tambahnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada masyarakat yang ingin melakukan pemotongan hewan qurban pada saat lebaran Idul Adha untuk melaporkan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan, agar dilakukan pengecekan kesehatan hewan qurban untuk memastikan hewan yang diqurbankan aman untuk disembelih.

“Saya harapkan disampaikan kepada kami, supaya ada tim dari kami yang turun memeriksa,” pinta Ganef.

Sementara itu, jumlah hewan qurban tahun 2019 di Kota Kendari mengalami peningkatan 15 persen dari tahun lalu.
Hewan qurban tersebut banyak dikirim dari Kabupaten Muna, Bombana dan sebagian dari Kabupaten Konawe Selatan.

Untuk harga daging sendiri diperkirakan akan mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan, hanya di kisaran harga Rp 5.000-10.000/kilogram. Sementara untuk harga sapi pereekornya bervariasi tergantung berat dan jenis hewannya.

“Kalaupun harga daging naik itu tidak akan tinggi, seperti sekarang harga daging sapi/kilogramnya Rp 120 ribu, bisa jadi mengalami kenaikan menjelang pemotongan di kisaran Rp 125.000 – Rp 130.000/kilogram, sementara untuk perekor Rp 9.000.000 – 25.000.000/ekor tergantung berat dan jenis hewannya,” jelas Ganef.

Reporter: Musdar
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button