Metro Kendari

Diskon Tarif Listrik Jadi Salah Satu Faktor Utama Inflasi di Sultra Terkendali

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat diskon tarif listrik menjadi faktor utama angka inflasi di Sultra terkendali pada Januari 2025.

Hal ini didasari Berita Resmi Statistik (BRS) yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sultra, beberapa waktu lalu.

Angka inflasi tahunan (year on year) Sultra pada Januari 2025 tercatat sebesar 0,39 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan rerata inflasi nasional yang mencapai 0,76 persen.

Angka tersebut menempatkan Sultra sebagai provinsi dengan inflasi terendah ketiga dari 38 provinsi di Indonesia.

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, mengatakan pentingnya kerja sama seluruh pihak dalam menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang menjelang Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah.

“Menjelang Ramadan, kita harus memastikan inflasi tetap terkendali agar daya beli masyarakat tetap kuat dan pasokan barang tidak terganggu,” kata Andap beberapa waktu lalu.

Lanjut dia, terkendalinya inflasi di Sultra salah satunya dipengaruhi oleh kebijakan pemberian diskon 50 persen untuk pelanggan PT PLN yang berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

Angka inflasi yang terkendali ini merupakan hasil kerja keras seluruh pihak, untuk itu Andap mengapresiasi TPID dan seluruh pemangku kepentingan yang telah berkontribusi.

“Kami akan terus memantau dinamika pasar serta memperkuat langkah-langkah strategis agar stabilitas harga dan ketersediaan komoditas tetap terjaga,” tambahnya.

Menurut Pj Gubernur, pengendalian inflasi merupakan bagian dari upaya menjaga perekonomian daerah yang stabil dan berkelanjutan.

“Ke depan, kami akan terus memperkuat koordinasi serta mengoptimalkan berbagai instrumen kebijakan dan intervensi pasar agar harga-harga tetap stabil,” tutupnya.

Sebagai informasi, sejumlah komoditas memberikan kontribusi terhadap inflasi tahunan di Sultra, di antaranya emas perhiasan dengan andil 0,31 persen, sigaret kretek mesin (SKM) 0,25 persen, serta mobil 0,11 persen.

Sebaliknya, beberapa komoditas berhasil menekan laju inflasi tahunan, seperti tarif listrik (-1,70 persen), tomat (-0,18 persen), angkutan udara (-0,14 persen), dan cabai rawit (-0,10 persen).

Secara keseluruhan, dinamika perkembangan inflasi di Sultra pada Januari 2025 tetap terkendali dengan tren tahunan yang relatif rendah dibandingkan angka nasional. (bds)

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button