KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2024 Perwakilan BKKBN Sulawesi Tenggara melaksanakan pertemuan fasilitasi intensifikasi dan integrasi KBKR bersama mitra kerja di halaman Kantor Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 100 orang peserta dari lintas sektor yakni bidan, tokoh agama dan tokoh masyarakat, perwakilan dari TNI dan Polri serta kader KB di Kecamatan Mawasangka.
Pertemuan fasilitasi intensifikasi dan integrasi KBKR bersama mitra dibuka oleh Asisten III Kabupaten Buton Tengah, Laode Syamsudin Pamone .
Mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Sultra dr Fitriyani Abu Kasim, dalam laporannya mengatakan perwakilan provinsi memberikan support ke Kabupaten Buteng dalam meningkatkan akseptor KB.
“Apalagi saat ini ada momentum Pelayanan KB serentak memperingati hari kontrasepsi sedunia, dan Kecamatan Mawasangka tempat pelaksanaan kegiatan ini merupakan daerah dengan capaian KB yang sangat minim dan terendah di Buton Tengah,” katanya.
Capaian atau data ini dilihat dari 3.000 Pasangan Usia Subur (PSI) baru dan hanya 1.000 PUS yang menjadi peserta aktif KB.
Sementara itu, Asisten III Buton Tengah, Laode Syamsudin Pamone dalam arahannya mengatakan pentingnya perencanaan keluarga melalui program-program yang ada di BKKBN yang telah banyak dirasakan manfaatnya di masyarakat.
Pada kesempatan yang sama Syamsudin melakukan peninjauan pelayanan KB metode jangka panjang di Puskesmas Mawasangka dengan jumlah akseptor IUD/Implan sebanyak 30 akseptor.
“Dan pelayanan yang sama akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 20 September 2024 sesuai jadwal pelayanan serentak Hari Kontrasepsi Sedunia,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam pertemuan kali ini menghadirkan empat narasumber yang disesuaikan dengan kompetensi dan keahlian masing masing yaitu Asisten III, Kepala Dinas PPKB, dokter ahli kandungan Andi Akhdar dan Ketua IBI Buteng. (kjs)