Asmawan Tosepu Terpilih jadi Pj Wali Kota Kendari?
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri, Asmawan Tosepu, dikabarkan terpilih jadi Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari.
Kabar itu setelah pesan berantai tersebar di Grup WhatsApp (WAG). Berikut pesan tersebut: Alhamdulillah, baru saja diputuskan Asmawa, AP. M.Si, Pj Wali Kota Kendari, bersama Pa Heru Kepala Sekretariat Kepresidenan Pj. Gub DKI. Baroqallaah. Amiin”.
Awak media Detiksultra.com menghubungi beberapa sumber, mengatakan, pesan tersebut sudah 99.9 persen dinyatakan Asmawan Tosepu jadi Pj Wali Kota Kendari.
“Ia sudah A1 itu, tim penilai akhir (TPA) dari Sekretariat Negara (Setneg) sudah menyelesaikan tinggal penandatanganan SK, paling sore ini,” kata dia yang enggan disebutkan namanya, Jumat (7/10/2022).
Sementara Asmawan Tosepu yang dihubungi terpisah mengatakan mengenai dirinya dikabarkan telah dipilih menjadi Pj Wali Kota Kendari, sampai detik ini ia belum menerima informasi dari pimpinan.
“Secara pribadi saya belum dapat penyampaian dari pimpinan dan kemudian SK nya juga saya belum liat. Jadi saya belum bisa banyak berkomentar,” ucap dia.
Pada prinsipnya ia menambahkan, jika itu kehendak pimpinan maka dirinya siap menerima tugas tersebut.
“Siap ditugaskan jika itu perintah pimpinan. Namun saat ini saya belum SK dan itu kewenangan pak Presiden dan pak Menteri,” jelasnya.
Sebagai informasi, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari periode 2017-2022 akan berakhir pada 9 Oktober 2022 mendatang.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, Presiden Jokowi akan menunjuk satu nama dari usulan Kementerian Dalam Negeri.
Yang mana sebelumnya, DPRD Kota Kendari dan Pemprov Sultra diberi hak prerogatif untuk masing-masing mengusulkan tiga nama.
Untuk DPRD Kota Kendari mengusulkan tiga nama yakni, Asmawan Tosepu, Nadira dan Nahwa Umar. Sementara Pemprov Sultra usulkan Asmawan Tosepu, Yusmin dan Kadis Kominfo Sultra, Ridwan Badallah.
Dari enam nama ini kemudian diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk diverifikasi bersama tiga nama usulan dari Kementerian Dalam Negeri. Sehingga dari hasil itu, menyisakan tiga nama yang kemudian diteruskan ke Presiden Jokowi. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki