KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Seorang pria berseragam TNI-AD terlibat adu argumen dengan pengendara mobil pick up di lokasi banjir, tempat penyeberangan kendaraan di Jalan Trans Sulawesi Desa Sambandete, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Aksi adu argumen tersebut terekam kamera, yang menunjukkan seorang pengendara merasa kesal dan marah akibat kendaraannya diduga dikempiskan oleh pria berseragam lengkap TNI-AD yang baju tampak belakang bertuliskan Rindam XIV Hasanuddin.
Pria berbaju loreng itu kemudian berdalih bahwa tindakan tersebut dilakukan karena mobil yang bersangkutan menghalangi kendaraan lain yang hendak menyeberang.
Pemilik kendaraan kemudian kembali membantah alasan pria berseragam tentara itu, dan menuntut supaya ada pertanggungjawaban.
Dikonfirmasi terpisah, Dandim 1430/Konut, Letkol Arh Pramono mengatakan, pihaknya telah menerima informasi terkait viralnya seorang pria yang mengunakan kostum TNI cekcok dengan pengendara.
Ia memastikan, pria tersebut bukan bagian dari anggota TNI aktif yang bertugas di Korem Haluoleo Kendari, dan Kodim Konut melainkan TNI komponen cadangan (Komcad).
“Itu Komcad bukan TNI. Dia bukan anggota Korem ataupun Kodim, dia Komcad dididik di Rindam,” ucap dia saat dikonfirmasi awak media ini lewat pesan WhatsApp, Minggu (13/4/2025).
Ia mengatakan, Korem maupun Kodim tidak pernah memerintahkan yang bersangkutan untuk mengambil bagian dalam siaga bencana di lokasi banjir di Konut.
“Inisiatif sendiri dia karena surat perintah yang saya keluarkan tidak ada melibatkan anggota Komcad, semua yang terlibat dalam siaga bencana adalah anggota Kodim (TNI aktif),” katanya.
Atas kejadian ini, tambah dia, pihaknya telah memberikan teguran kepada anggota Komcad, agar perbuatan yang dilakukannya tidak diulangi lagi.
“Sudah ditegur yang bersangkutan,” tukas dia. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan
