KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Memperingati Hari Kartini, Ketua Yayasan STMIK Bina Bangsa Kendari, Muliati Saiman, mengajak perempuan untuk aktif dalam mengambil peran di berbagai lini, termasuk sektor digital.
Ketua Yayasan STMIK Bina Bangsa, Muliati Saiman menyampaikan, menurutnya, Hari Kartini bukan hanya tentang mengenang sejarah, tetapi menjadi refleksi dan dorongan agar perempuan terus berkembang, terutama dalam bidang pendidikan dan teknologi.
“Kartini mengajarkan kita tentang keberanian berpikir maju di tengah keterbatasan. Di masa kini, semangat itu harus hidup dalam bentuk perempuan yang aktif, melek teknologi, dan berani mengambil peran penting di berbagai lini, termasuk di sektor digital,” ujar Muliati, Senin (21/04/2025).
Muliati juga menekankan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam menyongsong masa depan berbasis inovasi. Ia menyadari bahwa tantangan perempuan saat ini bukan lagi soal akses pendidikan, tapi bagaimana menciptakan ruang yang setara untuk berkembang dan berkontribusi.
“Melalui STMIK Bina Bangsa Kendari, kami berkomitmen mendorong keterlibatan perempuan dalam dunia IT. Mulai dari beasiswa, pelatihan kepemimpinan digital, hingga program mentoring bagi mahasiswi agar mereka lebih percaya diri dan siap bersaing,” jelasnya.
Muliati juga menyoroti pentingnya peran yayasan dalam menciptakan lingkungan kampus yang inklusif dan ramah gender. Ia percaya bahwa perubahan dimulai dari pendidikan, dan Kartini masa kini harus diberi ruang untuk tumbuh menjadi agen transformasi.
“Kartini masa kini adalah mereka yang berani berpikir berbeda, menciptakan solusi, dan membangun masa depan dengan semangat kolaborasi. Baik itu di ruang kelas, laboratorium, dunia kerja, maupun komunitas,” tambahnya.
Ia berharap ke depan semakin banyak perempuan Indonesia, khususnya di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berani memilih jalan karier di bidang teknologi dan informasi. (dds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
