KENDARI, DETIKSULTRA.COM – DPRD Kendari menyoroti perusahaan umum daerah (Perumda) Kendari dalam rapat paripurna pembahasan Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Kendari 2024. Pasalnya direktur maupun perwakilan Perumda tidak menghadiri rapat bersama panitia khusus (Pansus) LKPJ DPRD Kendari untuk menjelaskan program yang sudah dicapai.
Ketua Pansus Pembahasan LKPJ Wali Kota Kendari, La Yuli menuturkan, ketidakhadiran pihak Perumda dalam rapat bersama Pansus LKPJ DPRD Kendari artinya Perumda Kendari menyepelekan pembahasan LKPJ. Untuk itu, pihaknya meminta Pemkot Kendari melakukan evaluasi terhadap kinerja dan manajemen perusahaan.
“Kami meminta agar dilakukan evaluasi terhadap kinerja dan manajemen perusahaan,” ungkapnya, Senin (21/04/2025) sore.
Selain itu, manajemen pengelolaan Perumda agar ditingkatkan dan dikelola secara profesional, sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan terbangun kemandirian keuangan daerah.
Pihaknya pun meminta agar Dewan Pengawas Perumda lebih aktif dan meningkatkan pengawasan atas kinerja Perumda.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menuturkan, berdasarkan masuk dari Pansus LKPJ DPRD Kendari dirinya akan melaksanakan sebagaimana ketentuan atau Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada.
“Apa yang menjadi masukan dari Pansus LKPJ Kendari kita akan laksanakan, termasuk evaluasi kepada Perumda Kendari,” katanya.
Tidak hanya itu, ia pun mengapresiasi atas masukan dari rekan-rekan DPRD Kendari, dan menjadikan hal itu sebagai bahan evaluasi Pemkot Kendari untuk perbaikan pembangunan Kota Kendari di 2025 ini.
“Kita juga akan terus melakukan peningkatan pelayanan publik termasuk didalamnya pelayanan kesehatan di rumah sakit, infrastruktur yang belum memadai dan peningkatan pendapatan kita. Secara bertahap akan kita lakukan demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (cds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan
