Headline

PSU Berpotensi Pengaruhi Hasil Quick Count

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 61 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Sulawesi Tenggara (Sultra) telah selesai dilaksanakan serentak pada Sabtu (27/4/2019) berdasarkan rekomendasi Bawaslu Sultra.

Pengamat politik Sultra, Najib Husen, menilai, PSU memberi pengaruh terhadap perolehan suara caleg.

“Kenapa saya menyatakan seperti itu, karena secara umum, pada PSU terjadi penurunan jumlah pemilih atau partisipasi masyarakat menurun,” ucapnya, Senin (29/4/2019).

Oleh karena itu, PSU sangat berpotensi mempengaruhi tingkat perolehan suara caleg, baik itu tingkat pusat maupun daerah. Meskipun penurunannya sedikit tapi berimbas pada hasil Quick Count.

Diketahui, puluhan TPS di Sultra yang melakukan PSU, jumlah pemilihnya mencapai 13 ribu orang. Di setiap TPS terdapat sekitar 200 orang warga yang menyalurkan hak pilihnya. Hal ini berpotensi terjadinya perebutan suara.

[artikel number=3 tag=”kpu,kendari”]

“Situasi ini bisa saja merubah perolehan suara sementara dan akan dan menyulitkan bagi para peserta pemilu mendulang suara,” tuntasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan hasil hitung cepat The Halu Oleo Institute (THI), terdapat enam calon legislatif yang diprediksi bakal melenggang ke senayan di antaranya Ridwan Bae dari Partai Golkar, Rusda Mahmud dari Partai Demokrat, Hugua dari PDIP, Fahri Pahlevi Konggoasa dari Partai Amanat Nasional, Imran dari Partai Gerindra, dan Tina Nur Alam dari Partai Nasdem.

Adapun perolehan suaranya, Ridwan Bae mengantongi 52,8 persen, Rusda Mahmud 61,7 persen, Imran 43,2 persen, Hugua 44,8 persen , Fahri Pahlevi Konggoasa 76,1 persen dan Tina Nur Alam mengantongi suara 37,9 persen.

Reporter: Musdar
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button