Ekobis

Wow, Pedagang Ayam Potong Banting Harga

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Banjir tidak selalu bicara soal harga mahal yang menyebabkan harga pangan melonjak drastis, sehingga membuat sebagian pedagang “nganggur” karena tak punya modal.

Ternyata, pengaruh banjir tak selalu merugikan pedagang dengan harga komoditas mahal. Pedagang ayam potong malah “kebanjiran” rejeki. Permintaan ayam potong meningkat selama momen banjir.

Dadang, pedagang ayam di Pasar Panjang mengaku, ketika banjir, beberapa kandang ayam potong milik pengusahanya kena banjir, sehingga banyak ayam mati. Kondisi ini membuat gusar peternaknya dan terpaksa menjualnya dengan harga murah.

[artikel number=3 tag=”pasar,ayam”]

Dari pengambilan sebelumnya Rp 45.000 per kg jadi Rp 25.000 per kg. Murahnya harga pengambilan ayam ini memaksa pedagang ayam potong ikut membanting harga jualnya di pasar.

Kini, rata-rata penjualan ayam sudah dikisaran Rp 45.000 s.d Rp 50.000 per kg dari sebelumnya Rp 70.000.

“Memang ada penurunan harga ayam potong disebabkan pengaruh banjir, banyak ayam yang mati jadi sisanya yang masih hidup dijual murah, supaya ada lagi stok anak ayam potong yang baru,” kata Dadang, (26), Minggu (30/06/2019).

Dengan penurunan harga ini, ayam potong mulai mengimbangi harga jual ikan dipasar. Harga ikan yang sempat mahal selama terjadi cuaca ekstrem.

Reporter: M4
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button