KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Semarak UMKM Sulawesi Tenggara (Sultra) Expo 2022 resmi ditutup, Sabtu (23/7/2022) malam kemarin. Penutupan dilakukan setelah kegiatan berlangsung empat hari di pelataran eks Tugu MTQ.
Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Septadijaya mengatakan, selama Expo 2022 berlangsung, sebanyak atau lebih dari 1000 pengunjung datang di area expo.
Tentunya dengan antusias masyarakat datang ke UMKM Sultra Expo Sultra, mampu membawa dampak positif bagi para pelaku usaha tentunya. Salah satunya nilai transaksi UMKM baik secara tunai maupun non tunai tercatat sebesar Rp290.000.000.
“Ini dengan lebih dari 7.500 transaksi yang semuanya dilakukan melalui QRIS dan mobile payment,” ungkap dia.
Dari sisi lain, melihat semangat UMKM menopang perekonomian daerah, Doni juga mengatakan bahwa pembiayaan telah berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di Sultra.
Kemudian adanya kesepakatan supply Kopi Tolaki sebanyak 300 pcs per bulan serta orderan sangrai kopi sebesar 1 ton per bulan. Selain itu, UMKM telah melakukan pembukaan rekening baru.
“80 peserta UMKM telah mendaftar ke aplikasi mobile banking untuk mendukung transaksi non tunai,” jelasnya.
Capaian ini, Doni menambahkan hal tersebut merupakan proses yang cukup baik dan kedepannya. Pihaknya optimis digitalisasi pembayaran bagi UMKM akan terus berkembang dengan besarnya potensi pasar digital yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM di Sultra.
“Tingginya antusiasme masyarakat tidak terlepas dari keterlibatan influencer dan media sultra yang turut membantu publikasi kegiatan Sultra Expo 2022,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan Subagiantoro