Wakatobi

Arhawi Kukuhkan Forum Tata Kelola Pariwisata Wakatobi dan Satgas STD

Dengarkan

WAKATOBI, DETIKSULTRA.COM – Mewujudkan Wakatobi sebagai bagian dari top ten destinasi pariwisata nasional dan pariwisata berkelanjutan, Bupati H Arhawi mengukuhkan Forum Tata Kelola Pariwisata (FTKP) Wakatobi.

Pengukuhan berlangsung di aula Persanggerahan Budaya Wangi-Wangi, Jumat (18/10/2019) Sekda Wakatobi, H. La Jumadin menjadi penanggung FTKP Wakatobi. FTKP Wakatobi memiliki enam fungsi utama, yaitu fungsi research, planning, koordinasi, advokasi, advisori, dan fungsi monitoring.

Bupati Wakatobi melalui FTKP Wakatobi juga menggandeng akademisi MCSTO-UHO prof. I Gusti Ray Sadimantata, M.Agr yang berperan sebagai koordinator monitoring dan observatory sustainable tourism development.

[artikel number=3 tag=”pariwisata,wakatobi”]

MCSTO-UHO bertugas melakukan monitoring dan observasi pelaksanaan dan pengembangan pariwisata Wakatobi berdasarkan standar keberlanjutan; melakukan input kepada Pemda melalui satgas berdasarkan hasil pelaksanaan monitoring dan observasi; dan menyiapkan laporan pelaksanaan monitoring dan evaluasi pembangunan pariwisata di Wakatobi.

Dalam sambutannya, Arhawi menyatakan, Komitmen Kabupaten Wakatobi menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu leading sektor pembangunan daerah.

Disebutkannya juga Sebelum mekar, pada tahun 1996, kawasan kepulauan Wakatobi telah ditetapkan sebagai taman nasional. Selain itu peneliti dunia juga telah mengakui potensi bawah laut yang luar biasa. Sehingga hal ini menjadi pertimbangan komitmen daerah tersebut.

Arhawi mengakui bahwa, mengelola pariwisata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tetapi Pemda juga menyadari sepenuhnya bahwa kekayaan sumberdaya kelautan dan perikanan dan pariwisata Wakatobi sebagai sebuah kekuatan besar untuk membangun daerah.

“Butuh pemikiran lebih untuk membantu daerah mengelola tugas tugas pengelolaan pariwisata Wakatobi dari waktu ke waktu, dan keterbatasan anggaran daerah menjadi
Salah satu faktor pembatas. Sehingga daerah terus-menerus menggenjot promosi pariwisata,” ujarnya.

Walaupun menuai banyak kritik, Arhawi menggap itu hal biasa dan terus maju. Berbekal niat yang besar memajukan pariwisata, dengan kekayaan sumberdaya laut dan potensi pariwisata bahari Wakatobi memang tidak dijumpai di tempat lain.

“Pariwisata Wakatobi akan lebih baik di masa mendatang, dengan pembangunan pariwisata Wakatobi, tidak menutup kemungkinan pariwisatanya dapat seperti Bali di masa yang akan datang,” pungkasnya.

Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button